Momen Libur panjang belum lama ini dimanfaatkan oleh jajaran petarung Executive Jatim Motocross (EJM), melalui adventure di kawasan Pacet, Mojokerto.
Menjadi bagian program agenda baru, seperti yang telah disampaikan saat Rakerda EJM belum lama ini, bebarengan Simulasi Latih Tanding EJM 2024 di sirkuit Lantamal V Gajah Mada, Jetis, Mojokerto.
Menurut HM. Kadafi Panglima EJM, agenda baru ini pada prinsipnya untuk mengakomodir hobi anggota baru EJM.
Sembari menunggu momen terbitnya jadwal atau agenda balap di 2024.
Bisa juga disebut sebagai fase adaptasi, transisi, pemantapan jelang dimulainya musim kompetisi motocross 2024.
Agar, secara passion di hobi off road roda dua ini terjaga dinamis, include melatih kemampuan fisik serta improve skill para petarung-petarung EJM, "urai HM. Kadafi.
Tampak H. Mas"ad, H. Farkan, M. Irul Lumintu, Anshori, Mr. Hans Campina, Antokgrafer, Robot, Ubet, Sugik dan beberapa loyalis EJM lainya.
Route yang ditempuh kali ini memanfaatkan seputaran Pacet, Mojokerto, dengan jarak kisaran 40 KM.
"Cuaca yang kebetulan memasuki musim penghujan, praktis adventure di hari Jum"at kemarin, setara laga "Mud Race", "sebut H. Mas"ad.
Power extrem kuda besi jadi mubazir, tingkat kesulitan riding kali ini, jadi berlipat.
Kendati suspensi dan tapak kaki brand level dunia, tapi alam tetap jawaranya !
Jatuh bangun, tertawa, saling mendorong dan menarik, suasana brotherhood kian kuat mengalir.
Bahkan mampu menyisihkan karakter introvert Mr. Hans, bahu membahu mengevakuasi.
Sebab, menjaga traksi dan mengumpan RPM terukur, yang tak ada di kurikulum MX Training, menjadi menu utama !
Paha kaki terpaksa kerja extra, saat menghadapi variabel trek, yang berunsur mengganjal, terjebak, sampai terpelanting.
"Intensitas menu riding seperti ini, sejatinya tepat menjadi sesi penajaman skill, bekal hadapi laga motocross di musim hujan, dengan kondisi sirkuit berlumpur, "sambar M. Irul.
Kompilasi gerimis yang datang, lagi-lagi materi soal memenej fisik, jadi makin mudah didapat para pria mapan mencari senang ini.
Dan adventure bagi petarung EJM memang lebih mengena, menjadi alternatif Private Training.
"Sebab, kalau diilustrasikan, atraktifnya medan di sepanjang rute adventure yang dilalui, tak jauh beda dengan atraktifnya kompetisi motocross saat keluar provinsi, "senyum Anshori. skg/foto : EJM