H. Rudi Big Boss Mega Team Ekitoyama Racing Team Indonesia : RUTINITAS BERBAGI DITENGAH MENGAWAL PERJALANAN KOMPETISI

Dibalik kiprah dan partisipasinya, memeriahkan kompetisi drag race di lingkup Nasional, H. Rudi Big Boss Mega Team Ekitoyama Racing Team Indonesia, juga aktif menggelar aktifitas sosial, secara spontanitas.

Dibalik penampilan hedon-nya, cukup banyak teka-teki mulai tersirat ke public otomotif Nusantara, setelah bergulirnya kabar fenomenal atas torehan gelar juara umum di Grand Final Kejurnas Drag Race 2023, yang sukses disandang Mega Team Ekitoyama Racing Team Indonesia.

Pasalnya, pria dermawan yang dikenal sebagai saudagar perkebunan cengkeh di Sulawesi itu, telah menjadikan aktifitas sosial, sebagai rutinitas yang bergulir menjadi tradisi.

"Sekaligus, sebagai rasa syukur, serta ucapan terima kasih kepada Allah SWT, atas ijabah dan hidayah, dalam mengawal bisnis yang saya lalui, hingga berjaya seperti saat ini.

Awalnya, sekedar menjalankan rukun iman, atas hak yang harus disampaikan ke kaum duafa.

Tapi seiring intensitas turun di lapangan, saat mengawal kejuaraan drag race, dalam samar ternyata masih banyak saudara kita yang membutuhkan uluran tangan, "jelas H. Rudi merasa empati.

Dasar itu pula, Tracking lokasi aktifitas sosial makin luas dan sporadis, dari estimasi jadwal awal yang ditentukan.

Kadang di luar pulau, kadang berdekatan lokasi kejuaraan drag race, yang kebetulan diikuti olek Rezqy Audrey Setiadji Putra Pangeran Ekitoyama.

Bahkan sempat di pinggiran wilayah metropolis, sebagai kantong-kantong masyarakat urbanisasi.

Tapi, ada juga wilayah yang saya datangi justru hasil info dan request, dari kerabat di pelosok.

"Pada prinsipnya, semua input tetap saya tampung, lantas saya jadwalkan bergilir untuk realisasinya, "urai H. Rudi.

Seperti belum lama ini, aksi sosial H. Rudi dan Management Ekitoyama, telah berlangsung di wilayah Tikung, Lamongan, Sememi dan Pucang, Surabaya, di hari Jum"at berkah.

Aksi sosial kali ini, menyasar di kalangan balita, janda tua, manula, golongan ekonomi lemah dan Yayasan Yatim Piatu Baitu Nisa, Lamongan.

Termasuk, pelaku transportasi on line dan tukang becak, yang kebetulan berada dekat lokasi.

Agar tepat sasaran kepada yang berhak menerima, Team Aksi Sosial Ekitoyama ini, bela-belain bergerilya.

Uluran tangan berupa makanan, donasi uang, sembako, sampai suplemen makanan berupa susu dan vitamin, digelontorkan oleh H. Rudi melalui perwakilan Team Aksi Sosial Ekitoyama.

Ucapan rasa terima kasih tak terhingga dan doa terbaik buat H. Rudi, sontak tersampaikan dalam bahagia ditengah himpitan rasa kalut, dari para penerima sedekah ini.

"Saya pribadi merasa haru dan bangga bisa membuat tersenyum kaum duafa, seolah kembali bersemangat merajut asa di kehidupan yang dilaluinya, "bisik H. Rudi sembari berkaca-kaca.

Termasuk keceriaan dan tawa para balita, usai mengkonsumsi suplemen yang layak sesuai porsinya.

Prinsipnya dari kebajikan ini, semoga kita semua diberi keselamatan, umur panjang dan rezeki yang berlimpah, agar senantiasa bisa saling menguatkan di kemudian hari.

"Sebab, saya optimis dalam Hadist Riwayat Muslim Nomor 2588, menerangkan, "Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya. Dan tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya”, "wejang H. Rudi.   enea/foto : doc