Agus Black Hoe Budianto, SH : OPTIMIS OTOMOTIF BISA MENJADI ALTERNATIF PILAR BARU DONGKRAK PEREKONOMIAN MASYARAKAT JAWA TIMUR

Belum lama ini, owner singgasana Black Hoe Racing Team, Ngawi itu, baru saja dilantik, di kursi Legislatif fraksi PDI Perjuangan Provinsi Jawa Timur.

Karangan bunga dari kolega dan partner bisnis, termasuk rekan Akpol, hingga kerabat media, membanjiri halaman singgasana Agus Black Hoe sapaan beken-nya.

Termasuk di medsos, ribuan kerabat racing kompetisi di road race di scoop Nasional, pembalap drag bike, official team bola voli, sampai milenial Ngawi, mengirim emoji jempol serta ucapan selamat.

Berikut pesan, seruan sampai kritikan inspiratif, yang telah yakin "menyampirkan" amanah di pundak pribumi Ngawi, berkarakter "andap asor" itu.

Sosok ramah bersahaja ini, memang tepat dinobatkan sebagai penyambung lidah rakyat !

Sehubungan kisah dan citanya, intens tampil menjadi "energy positif "di sekelilingnya, demi pemerataan berlandaskan azas kemakmuran, ditengah padatnya aktifitas bisnis ayam petelur yang dikelolanya.

Pasang badan, tampil menghadapi laju percepatan dinamika dan fenomena yang berkembang ditengah masyarakat, mutlak menjadi isyarat gigih-nya perjuangan Agus Black Hoe, dalam senyap.

Road show di beragam aktifitas kekinian, telah menjadi trademark Agus Black Hoe, merepresentasikan ideologi "duduk sama rendah berdiri sama tinggi".

Beragam aktifitas, mulai habit life style milenial, tradisional, olahraga, event otomotif racing kompetisi, sarasehan bersama petani, perikanan, sampai pelaku UMKM, telah disosialisasi dan diukir Agus Black Hoe di sebuah diary gadget-nya.

Terjun langsung ke lapangan, berbincang keluh kesah, sampai mencari solusi dalam mufakat, menurut Agus Black Hoe, jauh lebih rasional.

Di rangkaian suasana pelantikan, Agus Black Hoe juga menyampaikan, "Salam Satu Lintasan" dan beribu-ribu terima kasih, khususnya sahabat mulia penggemar racing kompetisi, dari drag bike, road race, motocross, grasstrack dan off road 4x4 di Jawa Timur.

Agus Black Hoe, juga menyampaikan seruan, untuk terus pacu semangat, meningkatkan kredibelitas, mengepakkan sayap, demi mencetak atlit otomotif berprestasi !

Pemikiran mendasar ini pula, Family Man penyuka kemeja putih itu, di sela-sela pelantikan menghimbau, agar pemerataan fasilitas dan prasarana sirkuit terpadu, di naungan Pengcab IMI yang baru saja dilantik, agar segera disosialisasi.

Statetement ini, sekaligus memperjelas obsesi Agus Black Hoe, yang telah lama ingin mendongkrak popularitas Ngawi, Magetan, Ponorogo dan Pacitan melalui otomotif, akan segera berlanjut lebih spektakuler.

Kalau diilustrasikan, bola liar sekarang berada di penggemar, penghobi dan pelaku industri otomotif, tinggal ngemove, mengakomodir dan menghelatnya di kota maupun pelosok daerah di Jawa Timur.

Skala prioritas, tarjetnya tak lain untuk pemberdayaan alam, lingkungan dan prasarana yang ada di setiap wilayah atau karsidenan di Jawa Timur.

Agar bisa ditingkatkan lebih produktif, dalam memberi fungsi dan manfaat ke masyarakat.

"Momentum gemerlap otomotif roda empat dan roda dua semua segmen ini, saya nilai cukup komprehensif, menjadi alternatif motor penggerak, pemerataan perekonomian di Jawa Timur, "sebut Agus Black Hoe.

Di akhir kata, Jayalah Jawa Timur-ku !

Melalui otomotif, semoga bisa menjadi kilas balik keramahan Ngawi, mengawal karier atlit otomotif di Ngawi pada khususnya, Jatim pada umumnya.   enea