Rabbani Javamuda Racing Team, Malang : BORONG IMI AWARD SUPERMOTO 2023 - 2024, KELAS TRAIL JUNIOR & SENIOR 180 CC

Torehan prestasi hakiki ini memang amat sangat pantas ditasbihkan, buat singgasana Rabbani Javamuda Racing Team, yang dimotori H. Agus Tole.

Ihwal obsesi mengibarkan nama Malang dan Jatim, di kompetisi skala Nasional, formasi Rabbani Javamuda Racing Team, awal mula lantas mengusung local pride Malang.

Terhitung hampir 12 tahun lamanya, gelar ini baru bisa disandang oleh executive muda yang berkecimpung di moda usaha kontraktor dan perkebunan tebu itu.

Jadi, tak didapat dengan cara instan !  Tesis ini memang kuat merepresentasikan pribadi H. Tole sapaanya, yang sungguh menikmati proses, usaha dan kerja keras.

"Memang seperti mimpi, saat saya mengangkat trophy IMI Award juara Nasional "Trail Junior dan Trail Senior 180 cc", di hadapan ratusan pelaku dan pakar otomotif Nasional.

Saya ucapkan terima kasih kepada Allah SWT, yang telah mengijabahi atas prestasi ini, kesetiaan istri dan anak-anak mengawal karier saya, co sponsor, kolega, sahabat dan restu seluruh jajaran pemangku Kabupaten Malang.

Di musim kompetisi supermoto 2025, Saya, Andreas Lukito dan Chandra Hermawan, semoga bisa kembali mengukir kembali prestasi serupa, "kata H. Tole tampak berkaca-kaca.

Rider dengan nomor lambung #09 itu, juga sepenuhnya yakin pepatah teolog Prancis Alain de Lille, yaitu "Banyak Jalan Menuju Roma", cukup rasional.

Memang cukup menarik, kisah dan cerita perjalanan H. Tole dan Rabbani Javamuda Racing Team, menuju panggung IMI Award.

Reviewnya, sejak Rabbani Javamuda Racing Team dilaunching, beragam research dan testcase, sport trail lokal dan sport trail berbasic CBU, telah dilalui Official Rabbani Javamuda Racing Team.

Tarjet awalnya cukup bisa finish, saat sesi cek ombak, perdana kejuaraan supermoto dikenalkan ke pelaku racing roda dua Jatim di 2012.

Gayung bersambut hobi yang bergulir menjadi karier ini, semakin terkompori oleh perhelatan bergengsi FIM Asia Supermoto Championship di 2016.

Beragam tipe dan brand kuda besi supermoto, equipment part racing, hingga apparel yang dikenakan rider-rider supermoto asal luar negeri, dijadikan inspirasi metodhe pembanding.

Input positifnya, standar tempur, limit modifikasi performa mesin, hingga managerial mengelola Racing Team, jadi terus direformasi dan ter-upgrade makin profesional juga berkelas setara team pabrikan.

Bahkan tanpa tendensi, pergantian brand sport trail lokal sempat berlangsung, setelah merujuk dari makin tingginya tensi kompetisi di supermoto.

Terlebih, setelah aksi rear wheel steering para rider, diakomodir dalam special event bertajuk Trial Game Asphalt di 2017, oleh pabrikan cigarette asal Kudus.

Secara timing memang tepat, pilar Rabbani Javamuda Racing Team telah kokoh terbentuk, setelah melalui sesi cek ombak dan pemantapan.

Maka, Trial Game Asphalt di 2017, skala prioritas menjadi sesi pembuktian Rabbani Javamuda Racing Team !

Di kejuaraan sistem seri dan akumulasi point ini, H. Tole dengan bekal perjalanan di supermoto, jadi makin ringan tracking peta kekuatan dan memilih kelas sesuai porsinya.

Kelas Trail Junior, Trail Senior 180 cc dan Build Up, yang lantas melekat pada Racing Team dengan headquarter di kawasan Perum Arjasa, Gadang, Malang.

Di kompetisi yang kental unsur entertaint ini, Rabbani Javamuda Racing Team, bukan sekedar tampil menjadi peserta.

Atmosfir mengkalibrasi kompetisi turut diselipkan, praktis bergulir makin dramatis !

Melalui aksi tandem rider Nasional Andreas Lukito dan Chandra Hermawan, yang spesial dikontrak di setiap musim kompetisi Trial Game Asphalt bergulir.

Di road race keduanya dikenal mengantongi banyak intrik, juga sempat jadi korban, hingga untuk memainkan emosi lawan keduanya brilian.

Apalagi kalau sekedar basic teori ilmu balap supermoto, seperti late braking, rolling speed, full throttle dan rear wheel steering, pastinya sudah luar kepala !

Pemaparan ini, pastinya menjadi energi positif bagi H. Tole, dalam pengembangan skill dan nyali, disaat usianya sudah kepala empat.

Mode matic, akumulasi pundi-pundi point, lantas menghantar Rabbani Javamuda Racing Team, berada di klasemen atas di akhir musim kompetisi supermoto 2024.

Serta mempertegas, gelar juara Nasional di kelas Trail Junior dan Trail Senior 180 cc, yang sempat di ukir di musim kompetisi supermoto 2023, kini kembali diulang.

"Menciptakan suasana Racing Team yang harmonis, jauh lebih penting, untuk membangun suasana nyaman dan menjaga "daya juang" para petarung, "terang H. Tole buka kartu.

Konteks demikian, Rabbani Javamuda Racing Team, lantas bertransformasi menjadi Family Team, yang fleksibel dan tak terlalu mengikat pembalap.

Kabar hangatnya, atas gelar dan prestasinya, untuk menyambut musim kompetisi supermoto 2025, telah bejibun sponsor yang merapat.

Diantaranya, DP Planet Official, HUD Graphic, Norifumi, MBR Tech, Racertise 201, JC Suspension, RK Racing, Djagung Racing Factory, GDT Racing dan Jaya Motor.

Tinggal tunggu tanggal mainya ! Siapa saja pilot tempur, yang berada dibalik cockpit kuda besi supermoto kreasi Widya Krida Laksana from GDT Racing itu ?   skg