Sosok petarung misterius, jarang terlihat gelar private training, tapi di setiap sesi laga selalu sandang gelar jawara.
Crosser bernomor lambung #147, disebut-sebut intens giat private training, berlangsung senyap di salah satu sirkuit motocross di Kediri.
Salah satu mantan crosser Nasional dan kini berdomisili di Papua itu, juga baru saja merefresh performa kuda besinya di workshop ternama di Jogja.
Pemaparan ini, sukses mengkalibrasi mindset, sehubungan kelas-kelas yang diinisiasi Executive Jatim Motocross !
"Motocross terus memacu algoritma pemikiran saya, bagaimana menyikapi agar bisa perfect dan maksimal.
Disiplin tinggi bagi saya mutlak menjadi kunci sukses-nya, tak ada lagi istilah spekulasi dan berandai-andai, "wejang Adi merendah.
Hingga pelan tapi pasti, bertransformasi menjadi kelas bergengsi, berbalut ajang torehkan prestasi hakiki.
Strategi yang diadopsi Adi, turut mempertegas bentuk komitmen-nya, dalam melalui hobi dan bergulir jadi karier ini.
Tingginya tensi dan pusaran kompetisi kelas Executive C, menjadi ihwal Adi terus berjuang dalam pembekalan skill, di jagad morocross.
Terus meningkatnya kapasitas teknik dan skill ini, ironisnya gaya balap Adi justru lebih tenang, indikasi konsentrasi terjaga penuh oleh pelaku bisnis jual beli mobkas itu.
Satu persatu pertahanan lawan sukses dibongkar, untuk menempati koloni depan jadi makin singkat, sejak menit-menit awal.
Gaya balap Adi memang tak terbantahkan, banyak perubahan signifikan, layaknya gaya balap crosser berkelas.
Intonasi RPM terjaga pada porsinya, Adi makin menguasai timing mengumbar power, termasuk mengeksplore aksi rolling speed saat hadapi berm.
Impactnya, fisik jadi makin efisien terforsir, Adi telah menemukan chemistry dengan performa KTM 250 pacuanya.
Bahkan bengisnya performa mesin KTM 250, kini dibawa kontrol kendalinya, setelah tapak kaki berganti tipe pasir, seperti tipikal tanah sirkuit Mente Balap, Ploso Klaten, Kediri.
Gaya balap Adi jadi makin akur, oleh handling, manuver dan jumping, saat hadapi variabel handicap.
"Motocross tak jauh beda dengan bisnis, semua lini mesti disikapi karena dan oleh pengalaman, tapi jangan sampai terlarut oleh-nya.
Simulasi saat private training, paling tepat untuk memutus pengalaman di sepanjang perjalanan kejuaraan.
Memang harus jemput bola untuk mendalami teknik sampai intrik di motocross, "tegas Adi dengan mimik serius. enea