Gus Lukman - Nugroho Motocross Training : BAGAIKAN SEJUKNYA EMBUN, DI TENGAH BENGISNYA TENSI KOMPETISI MOTOCROSS !

Ibarat saat mata kelilipan", sekuat-kuatnya manusia, pasti butuh pertolongan para umat-Nya untuk membersihkan kotoran, yang terselip di mata.

Filsafat ini, memang tiba waktu tiba saatnya, ihwal pengalaman dan perjalanan mengarungi kehidupan, yang tak lepas dari lalai dan kesalahan.

Hakekat yang tersirat, bersosial adalah sifat mutlak manusia, untuk saling bahu membahu, agar saat tumbuh dan berkembang, pijakanya kuat mengakar.

Mengingat umat-Nya hanya bisa berdo"a, jalankan perintah-Nya dan berusaha, selebihnya pasrah menerima alur-Nya.

Upaya menjaga tawadhu dan istiqomah ini, di singgasana Nugroho Motocross Training, Kediri, dari lini religi maupun kerohanian, mulai disosialisasi.

"Sejatinya, sudah berlangsung dan diberlakukan sejak 10 tahun silam, di lingkungan basecamp.

Dari sholat berjamaah, siraman rohani dan mengaji, untuk memastikan attitude para siswa Nugroho Motocross Training, tetap terkontrol dan terjaga baik.

Sekaligus menjadi sarana cooling system ditengah atraktifnya pengaruh dunia on line, "jelas Tri Priyo Nugroho Panglima Nugroho Motocross Training.

Lantaran dinilai menjadi aspek yang mutlak juga mendasar, untuk membentuk kepribadian crosser, maka belum lama ini soal religi dan kerohanian kembali disosialisasi serta direfresh oleh pria pemegang tongkat komando Pengcab IMI Kediri itu.

Setia dikawal sosok bersahaja, akrab disapa Gus Lukman, yang awalnya penggemar aksi "gila" mantan crosser dengan nomor lambung #66 itu.

Kalau Tri Priyo Nugroho sering melontarkan nada tinggi di sirkuit, saat pelatihan teknik dan skill motocross, kepada para siswanya.

Sedang, Gus Lukman, ibarat embun tersapu oleh sepoi udara di pagi hari, karisma-nya menyejukan suasana paddock, kendati telah memasuki tengah hari.

Secara psikis, crosser-crosser binaan Nugroho Motocross Training, emosinya jadi makin terkontrol, melalui komunikasi, candaan dan wejangan, beraroma motivasi khas Gus Lukman.

Pengaruh ke gaya balap, masing-masing crossser jadi lebih mudah mengontrol emosi, otomatis konsentrasi terjaga lebih baik.

Teori dan teknik balap, tereksplore lebih terukur menghadapi handicap berbanding kontur tanah lintasan.

Demikian soal endurance fisik, hingga di akhir 25 menit, kemampuan crosser-crosser Nugroho Motocross Training, tak lagi kenal istilah fisik drop !

Makin spesial, di berbagai kesempatan konten religi dan kerohanian dengan smooth turut diselipkan Gus Lukman, mengikuti topik pembicaraan para crosser, yang tengah mengalir.

Mengakurkan wejangan dan motivasi balap kepada para crosser ini, serius menjadi tantangan baru bagi Gus Lukman.

Hingga Gus Lukman bela-belain berada di tengah lintasan, spesial memonitor dan memotivasi perjuangan para crosser Nugroho Motocross Training.

"Karena berjuang untuk mendapatkan sebuah tujuan, pada prinsipnya adalah ibadah, apalagi tujuanya soal prestasi hakiki.

Salutnya, dari kepiawaian crosser-crosser Nugroho Motocross Training, baik teknik skill jumping, cara mengumbar speed dan siasat hadapi berm, kuat mengindikasikan bab tawadhu dan istiqomah telah terpupuk pada pribadi masing-masing crosser, "puji Gus Lukman mengapresiasi.   skg