Berlatar ingin menambah kolega dan kerabat di lingkungan baru, sesi private training di lintasan motocross, ihwal menjadi ruang pria humble akrab disapa Ageng TS itu mengeksplore hobinya di otomotif.
Olahraga yang identik menguji kadar adrenalin itu, dinilai tepat menjadi pilihan exmud pelaku usaha advertising, untuk mencari keringat.
Tingginya intensitas private training bersama Gatam dari Gatam Hatim Motor Sport itu, Ageng TS lantas termotivasi menakar kepiawaianya di kejuaraan motocross.
Dilemanya, motocross hanya dijadikan hobi bagi crosser kelahiran Lamongan 1991 itu, tapi di satu sisi ketika menilik usianya, juga proporsional bertempur di MX2.
"Tapi, kalau menseriusi karier di MX2, jujur saya mengaku kalah pada basic, mengingat jenjang MX85 dan MX125 belum pernah melaluinya, "jelas Ageng TS.
Hasil komunikasi panjang dengan Gatam, kelas Executive lantas menjadi rujukan Ageng TS untuk menitih karier di 2022.
Konsekuensinya, memang harus bergabung di komunitas Executive Jatim Motocross.
Pertimbangan usianya yang relatif muda, Ageng TS dikategorikan di kelas Executive A, ruang petarung Executive yang memiliki teknik, skill dan kapasitas fisik terbaik.
Dan Kawasaki KX 250F menjadi partner awal Ageng TS di laga motocross, dengan pertimbangan aftersales-nya lebih jelas.
Bahkan, menurut Ageng TS, usai mengkomparasi dengan special engine brand lain, performa mesin dan handlingnya hampir sama rata.
Di tongkrongan pria mapan mencari senang ini pula, Ageng TS banyak menemukan kerabat dan kolega baru, seperti misi awalnya.
Cakrawala baru soal jagad motocross, banyak digali dan dipelajarinya, untuk memahami lebih jauh.
Selebihnya, juga berbincang masing-masing usaha dan bisnis, upaya membangun mutualisme baru di lingkungan baru.
Soal prestasi di motocross, Ageng TS disebut-sebut sebagai sosok crosser yang singkat beradaptasi.
Hampir di setiap kejuaraan motocross yang terafiliasi dengan Exexutive Jatim Motocross, crosser dengan nomor start #167 itu dominan berada di 5 besar.
Gaya balapnya juga terbilang brutal, hingga acap berada di koloni depan, usai baricade start direbahkan.
Teknik dan skill balapnya juga mudah menguasai, saat dihadapkan handicap di lintasan baru.
Tapi, sejauh ini jalin hubungan dan kebersamaan di lingkungan Executive Jatim Motocross yang justru menjadi prioritasnya.
"Kalau soal prestasi, cuman urusan waktu dan jam terbang, saya optimis akan berada di peringkat atas, "tegas Ageng TS semangat. skg