Yayak Halet Jaya, Jember : SOSOK PENTING, PEMICU BERGAIRAHNYA BALAP DI WILAYAH TAPAL KUDA !

Sosok yang disebut-sebut menjadi dalang, perhelatan otomotif roda dua segmen racing kompetisi di wilayah tapal kuda makin bergairah, ketika dibandingkan di 10 tahun silam.

Yayak begitu public akrab menyapanya, memang sejak lahir sudah familiar oleh lengkingan 3V3 dan free flow sport 4 tak.

Pasalnya keluarga besar pria berpostur aerodinamis itu, pelaku usaha workshop umum roda dua, yang cukup dikenal di masanya.

Cukup rasional, ketika Kabinet Pengcab IMI Jember, saat belia hingga remaja, hari-harinya dihadapkan oleh ragam, aroma dan dinamika otomotif roda dua.

Rasa cinta terhadap jagad otomotif yang telah menjadi kadar gila ini, Yayak lantas menjadi pelaku hobi.

Balap liar, touring, grasatrack dan kopdar, seolah menjadi sayur dan lauk bagi Yayak, ditengah mengejar ilmu akademis.

Dari perjalanan hobi di otomotif ini, kolega Yayak terbangun luas, demikian jam terbang banyak memberi input pengetahuan, hingga hitam putih sampai intrik didalamnya.

Dari pemahaman dinamika di otomotif ini, pribumi Jember ini, dikenal piawai, dalam tracking wilayah, sehubungan statistik masa panen perkebunan, tembakau, fluktuatifnya suhu pertanian, hingga jadwal pulang para TKI.

Mengingat, point ini menurut Yayak sangat krusial terkait kontribusi dan partisipasi, kesuksesan event otomotif segmen roda dua, baik off road maupun on road.

Memang realistis, ketika Yayak sering didaulat sebagai "satelit", oleh Promotor maupun Club Hobi.

Khususnya, soal kepengurusan birokrasi perizinan, maupun berbincang karateristik daerah yang akan dijadikan lahan sirkuit.

Outputnya, banyak hadir ide-ide segar hasil inisiasi Yayak, yang diteruskan oleh Promotor, terkait potensi dan peluang pemakaian lahan baru sirkuit.

Bahkan, dari jaringan kolega yang sangat luas, Yayak makin intens menjadi bagian Team RC, ihwal inisiatifnya untuk selalu up date, soal regulasi dan perkembangan, kejuaraan otomotif yang dikawalnya.

Tak berhenti sampai disitu ! Cafe Caravan yang dikelolanya yang menjadi tongkrongan pelaku otomotif di Jember, kadang spontanitas menjadi ruang dan forum pembicaraan otomotif.

Point ini, kian mempertegas energy positif Yayak di otomotif memang sangat kuat !

Terlebih Yayak memiliki karakter pendengar setia rival bicaranya, solusi bijak acap bergulir, mengurai benang kusut soal otomotif.

Memang ironis, selalu ada saja topik pembicaraan baru, yang bermuara dari dinamika otomotif.

Jadi, menurut saya otomotif itu, lebih tepat saya jadikan filsafat, "bahwa belajar dan menuntut ilmu itu, tak kenal usia dan ruang, "dawuh Yayak.    enea