Ganang Bagus - Modifmania, Sidoarjo : TERBIUS MODISNYA WARNA PAROT ARGENTINA

Ganang Bagus modifmania, Sidoarjo. Bersama Patagonian Conure & Sun Conure, hobi baru selain bermain modifikasi. Ganang Bagus modifmania, Sidoarjo. Bersama Patagonian Conure & Sun Conure, hobi baru selain bermain modifikasi.

Ganang Bagus salah satu modifmania asal Sidoarjo, kembali tampil menjadi influencer. Kalau sebelumnya rangka C-70 dicangkok mesin Sonic 150, sebentar lagi Bagus sapaanya akan menebar wabah modifikasi tubular cub atau yang beken disebut BMX.

Hal demikian menurutnya sebagai dinamika modifikasi dan layak dikembangkan, disaat berada di titik jenuh. “Saya semakin optimis dengan wabah dan tema modifikasi baru seperti BMX, otomotif roda dua tak akan punah, ”jelas warga perum Quality Residence C-23, Sidoarjo.

Sisi lain, kesibukan atau hobi barunya, Bagus lagi gandrung dengan Parot. Piaraan yang terbilang mewah itu, terbagi dua jenis Patagonian Conure asal Argentina dan Sun Conure dari Amerika.

Ganang & Rocky. Saat beraksi melepas Parot saat cross city dengan skema koloni.

 

“Kalau Patagonian Conure ekosistemnya di tebing-tebing, sedang Sun Conure lebih banyak di lebatnya hutan Brazil, ”cerita Bagus. Selebihnya juga ada Alexandrine dari India, yang juga masih dari jenis Parot. Mengusung nama tim Rea Reo Free Fly, Sidoarjo.

Selain dari warnanya yang pekat dan eye catching, seperti motor modifikasi. Parot juga cerdas, kemampuanya bisa diexplore melebihi merpati dan jenis burung lain. “Aktifitas ini kita menyebutnya dengan cross city, yaitu kegiatan melepas Parot dengan skema koloni di udara bebas, yang beken dengan sebutan Cesey Group Koloni, ”urai Bagus.

Patagonian Conure, Sun Conure, Alexandrine saat cross city. Menguji birahi, mental & fisik Parot.

 

Dan ketika Parot-Parot ini dilepas secara koloni, ada perubahan perilaku birahi, mental dan fisik. Seolah body language Parot-Parot ini menyampaikan pesan, eh saya kalah dan saya yang jago. Nah, dibagian ini final tuning dan evaluasi lebih lanjut dibutuhkan.

Untuk durasi waktu saat cross city, dibutuhkan sebuah pemahaman kemampuan fisik Parot. “Misalkan dari rangkaian koloni tadi mulai memudar nggak rapi, saatnya untuk meniup peluit ultrasonic, ”jelas Bagus yang setia didampingi Rocky dari Rocky Parot jasa training Parot tenar Jawa Timur.

Keindahan Parot saat menukik ke sang pemilik. Representasi naluri kedekatan pemilik & Parot telah terbangun chemistry.

 

Hal-hal unik, anti mainstream dan keindahan terbang sebuah Parot ini, jujur mampu merefresh otak dari penatnya kesibukan saya setiap hari mengurus dan mencari inovasi perkembangan program teknologi terbaru mesin industri.

Sampai untuk mengetahuinya lebih dalam lagi, saya mencari literature di google. “Dan memang jenis-jenis Parot yang kebetulan saya miliki ini intelegensinya beda dengan burung lain, ”terang Bagus merasa kagum.

Sun Conure. Burung cerdas dengan warna kontras, sebagai ciri khas.

 

Bahkan saat rutin dilatih, jenis Parot ini mampu menabuh gendang, narik bendera, hingga menunjukan sikap anatomi yang berbda dari Parot yang biasa kita jumpai. Seperti halnya perilakunya yang mirip dengan kelelawar.

Untuk membuatnya seperti ini, juga dibutuhkan chemistry dalam waktu kurang lebih seminggu. Mulai dari fase manning, bonding, training, sampai memberikan suplemen minyak ikan seminggu sekali, untuk mempertajam motoriknya.

Selain itu, fase training saya nilai juga penting. Sebab harus rutin setiap hari, pagi dan sore untuk melatih kebugaran, memperkuat otot, hingga keindahan saat manuver. “Dari proses dan kedekatan tadi, pesan insting dan naluri antara pemilik dan Parot ini dengan sendirinya akan terbangun, ”jelas Bagus yang hingga saat ini memiliki total Parot 8 ekor dengan icon Hero Patagonian.

Tripod Parot. Hasil karya workshop Bagus.

 

Dari hobi memelihara Parot ini pula, bisnis workshop Bagus turut dikembangkan ke produksi fitur hardware Parot. Seperti halnya tripod exclusive berikut tempat minum Parot, yang lagi laris manis diincar penghobi Parot.     teks - foto : collins