Ini merupakan modifikasi part two, Anggara sebelumnya telah memodif Beat jahitan 2014 milik dengan gaya simple dengan monoblok dan sekarang ditambahi airbrush kombinasi realis dan striping simple dengan goresan wajah anak perempuannya.
Hingga terlihat mencolok warna-warni beserta pelek monoblok ring 12 yang langka.
Monoblok ring 12 termasuk item langka yang tak mungkin didapat di toko variasi tapi beruntung Anggara Eka Pradana mendapatkan biarpun itu berburu via online.
Memang sengaja Anggara mencari pelek pelek tanpa ruji tersebut untuk motor sang istri yaitu Beat jahitan 2014. “Dapatnya murah saja cuman 800 ribu sepasang, “seru pegawai di pabrik menghasilkan rak di Sidoarjo ini.
Karena dipakai harian dan dipakai istri maka aliran modifikasinya model plug n play, semua aseso tidak sekedar pasang tapi berfungsi 100 persen.
Terutama pelek monoblok ini, Anggara tidak mengejar tampak keren atau gagah doang tapi harus diaplikasikan dengan benar dan tepat.
Sebenarnya pelek original bertapak kecil tapi gara-gara pelek monoblok maka tapak lebih lebar hingga balutan karet harus dicarikan 110/100 dari FDR versi tubeless.
Mumpung masih fokus pada bagian kaki-kaki, Anggara sekalian melengkapi mulai selongsongan tabung sok RTB untuk depan.
Sistem pengerem disumbang kombinasi cakram TDR dan kaliper brembo 2 piston dijamin tekan dikit langsung cieet.
Kelar membenahi sektor depan, buritan juga diperhatikan mulai sok tabung dari Showa nangkring manis.
Beat plug n play ini tidak mengutak-atik mesin matic 100 cc-nya, hanya merubah knalpot dengan tipe semi free flow dari KOU.
Suara lebih brum sesuai dengan gelindingn kaki monobloknya. teks-foto : Ferry Fansuri
Data Modifikasi :
Pelek depan-belakang : Monoblok ring 12
Ban depan-belakang : FDR tubless 110/100x12
Sok depan : RTB
Sok belakang : Showa
Knalpot : KOU
Kaliper : Brembo 2 piston
Cakram dpn : TDR