Exmud asal Tuban akrab disapa Bagus Capo itu, punya perspektif beda soal tema modifikasi bermuatan racing.
Menurutnya, tak sekedar main colok dan tempel, tapi dari sisi fungsi dan kapasitasnya, mutlak menjadi perhatian.
Paham yang dianut owner Sri Mulya Kapur, yang berkecimpung di bidang pengelolaan batu kapur itu, lebih tepat disebut JDM.
Pasalnya, standarisasi brand dan level option part aftermarket yang diadopsi, terbilang terbaik di kelasnya.
Dari sisi strata, milenial menyebutnya "Hedon atau Sultan !
Di atmosfir ini, Bagus Capo sukses menjadi regulator, terkait pemahaman juga pendalaman tema racing.
Sebab, sudah tak pantas kalau sekedar "look", saatnya transisi dan berevolusi ke bab modifikasi terbaru.
Logikanya saja, kelas road race dan drag bike sudah bergulir di kelas Fuel injection !
Anulir ini kental merepresentasikan, babak baru terkait estimasi modifikasi di tanah air, yang lahir dari Tuban.
Salutnya, saudara Oki pemuka otomotif Tuban, juga crosser merangkap off roader itu, tak terbelenggu oleh wabah yang telah jamak.
Pola pikir Bagus Capo persis Pimred media otomotif, identik visioner dan tak sekedar inovatif, sisi psikis turut diselipkan.
Jadi tak lagi tarung dalam tempurung, sebaliknya Bagus Capo berani tampil mengeksplore pemahaman racing, sekaligus implementasi tingginya kadar gila di otomotif, melalui KRR 150 kelir bunglon.
Pada point ini pula, standarisasi atmosfir tema modifikasi yang diaplikasi Bagus Capo, menghadirkan diferensiasi yang masih belum tersentuh oleh habitatnya.
Bisa ditilik pada piranti kaki dan tapak kaki, hasil paduan triple clamp Tyga, monosok Racing Bros, swing arm B Pro, velg Marchesini 7 tipe Moto 3 Racing dan Pirelli.
Sepaket terinspirasi dari kebutuhan dan konsumsi segmen kompetisi sport 2 tak.
Lebih lanjut, up grade dapur pacu, yang telah mengalami research dan testcase panjang, merujuk pada spesifikasi yang lebih terukur dan terkonversi dalam indikator Mychrone.
Seperti Mikuni TMX 38 mm setara karbu special engine 85 versi 2007, yang dipinang, bersanding reed valve V Force IVR dan radiator Koyorad dengan bidang lebih lapang.
Siklus 2 tak juga makin dinamis, usai blok silinder bore up 175 mengalami porting polish dan difinishing knalpot Racing Toshtec, level sport 2 tak 155 cc tune up.
Jadi wajar, steering dumper Ohliins ikut dicangkok, mengawal cockpit yang dihuni tuas rem Brembo, tuas kopling Accosato dan setang kemudi after marketnya Kawasaki Victor 150. skg