Test Ride Honda CB 150X : PERFORMA MESIN RESPONSIF, SUSPENSI MANTAP & RIDING STYLE NYAMAN BUAT LONG JOURNEY

Lama menjadi dream bike penghobi touring di tanah air, untuk memiliki kuda besi sport dengan style enduro adventure.

Bengal, tangguh dan nyaman menjadi ciri khasnya. Trade mark dan identitas ini juga diilhami dari paras kuda besi yang biasa dipakai laga rally Paris - Dakkar.

Kini untuk memiliki sport 4 tak dengan tongkrongan enduro adventure tak lagi menjadi angan-angan.

Dan tak perlu bingung lagi, mengkalkulasi bajet modifikasi sport 4 tak dengan tampilan enduro adventure.

Pasalnya, line up terbaru Honda tipe sport belum lama ini, meluncurkan CB 150X, yang memiliki tampilan sama dengan varian big bike-nya CB 500X.

Hal demikian memang rasional, sehubungan dengan fleksibelnya segmen pasar enduro adventure.

Selain menjadi angin segar bagi bikers mania touring, tipe enduro adventure, juga menjadi idaman bagi konsumen yang terklasifikasi urban.

Dan lama menetap dan beraktifitas di metropolis, serta memiliki tradisi di setiap weekend pulang kampung.

Konteks demikian pula, yang kuat menunjukan PT. Astra Honda Motor, berusaha rapat mengisi semua segmen pasar roda dua di tanah air.

Lantas, bagaimana performanya secara menyeluruh ? Berikut hasil test ride Honda CB 150X.

 

Desain Bodi

Ciri khasnya tampilan depan mengadopsi half fairing, terintegrasi dengan front spoiler dan windshield.

Ada pula yang menyebutnya dengan side panel tangki dan front top cover atau shroud.

Dengan tambahan under cowl atau skid plate, pada bagian bawah mesinya.

Secara estetika compact dengan dimensi bodi secara menyeluruh. Hingga mampu menyajikan tongkrongan yang atraktif juga inovatif.

Pada point ini yang kuat menawarkan sensasi berkendara mantap dan kestabilan tingkat tinggi.

Kalau diilustrasikan, tarikan garis bodi depan macam paruh elang, yang siap membelah angin.

Output demikian memang realistis, sebab sekalipun dipacu di top speed, tekanan angin tak lagi dominan menghempas postur rider.

Untuk bodi tengah sampai buritan, masih banyak persamaan dengan All New CB 150R Streetfire.

Tapi secara dimensi ada perbedaan mendasar. Kalau CB 150X memiliki panjang 2.031 mm, lebar 796, dan tinggi 1.309 mm.

Sedang All New CB1 50R Streetfire punya panjang 2.024 mm, lebar 796 mm, dan tinggi 1.083 mm.

 

Penerangan

Penempatan head light menyatu dengan bodi depan, layaknya sport fairing. Diimbangi desain reflektor yang memiliki bias sorot melebar, selain kemampuan tebalnya pancaran lampu jauh.

Dengan begitu, kondisi pencahayaan saat riding malam, terback up sempurna. Sekalipun menyisir wilayah yang didominasi tikungan dan blind spot.

Dipadu stop lamp, ciri khas sport berdesain futuristik dan lugas.

Dan masing-masing, diback up dengan sein model tangkai yang lebih informatif.

Sehingga, lebih menambah point kenyamanan, saat riding di berbagai kondisi dan cuaca.  

 

Riding Style

Hampir memiliki persamaan dengan gaya berkendara sport trail, pengaruh kontur setang kemudi yang menganut kontur low rise dengan dimensi lebar.

Bersanding indikator dengan fitur lebih komplit, khususnya untuk kebutuhan touring.

Jarak foot step dengan permukaan jok, terasa lebih tinggi. Anatomi lutut dan kaki tak lagi dibuat menekuk, bagi pemilik postur 170.

Sebab, CB 150X tinggi jok mencapai 817 mm, kalau dibandingkan CB 150R Streetfire 795 mm.

Ketika dihadapkan susunan panel bodi, posisi kaki serasa makin nyaman untuk mendekapnya.

Posisi demikian, tingkat agresif rider ikut meningkat, sebab serasa lebih stand by menghadapi bentuk dan ragam medan jalanan.

Bahkan kenyamanan rider, turut terback up lebar jok yang proporsional.

Kombinasi geometri rangka, setang kemudi, posisi foot step dan tinggi jok ini pula, yang memberi jaminan rider tak mudah lelah sekalipun riding tanpa henti diatas 4 jam.

 

Suspensi

Suspensi CB 150X dirancang lebih panjang, hingga mencapai 765 mm dan monosok 324 mm.

Kalau dibadingkan dengan CB 150R Streetfire, panjang sok depanya 735 mm dan monosok 299 mm.

Hal ini pula yang berpengaruh pada wheel base CB 150X yang mencapai 1.315 mm dan All New CB 150 Streetfire 1.298 mm.

Otomatis, soal ground clearence CB 150X lebih tinggi hingga 181 mm.

Komposisi suspensi dan ground clearence ini pula, untuk pemakaian daily use jadi memungkinkan dipakai menghajar bahu jalan saat kondisi macet.

Atau jalanan yang dominan dilintasi truck dan kendaraan berat dengan tonase diatas 20 Ton.

Performa suspensi depan yang mengadopsi up side down, cukup sempurna mereduksi vibra kondisi jalan berlubang maupun bumpy. Termasuk monosok yang dibekali sistem pro link.

Konsentrasi tak lagi terkurasi menyelesaikan soal dan jawaban kondisi jalanan. Berkendara terjaga lebih baik, juga tak mudah lelah.

Dari terjaganya performa speed, efek dari minimnya pemakaian rem ini pula, konsumsi BBM jadi lebih efektif.

Sebab, mode riding stop and go saat keluar kota, bisa diminimalisir.

 

Performa Mesin

Kendati memiliki basic mesin sama dengan All New CB 150 Streetfire, tapi dari performa akselerasi dan speed, mengalami perbedaan.

Masih setia mempertahankan Double Over Head Cam 4 katup, Fuel injection, berpendingin radiator.

Performa mesin di gasingan bawah menengah lebih agresif. Selepes traffic light, singkat menghantar ke top speed.

Kuat diindikasi terjadinya perbadaan program kurva Torsi dan HP, yang diadopsi pada ECU CB 150X.

Melayani riding tipikal stop and go di metropolis jadi lebih nyaman.

Demikian, saat dipakai kebutuhan menjelajah di trek dengan kontur tanjakan.

Performa mesin dan bobot lebih compact, melayani feel rider khususnya saat kebutuhan manuver dan menanjak.

Untuk riding di jalanan lintas provinsi, posisi paling nyaman berada di 70 - 80 KM/Jam, di posisi gigi 6. Sebab, RPM mesin terjaga relatif lebih rendah.

Dekapan setang kemudi dan kaki relatif lebih smooth. Pengaruh lain, konsumsi BBM pastinya bisa mudah terkontrol lebih efisien.

Meskipun bobot bersihnya, terpaut 4 KG dari CB 150R Streetfire, yaitu 139 kg.

 

Pengereman

Depan belakang mengadopsi cakram model wave, yang diklaim mudah melepas panas.

Total lubang pada sepanjang permukaan cakram, cukup ideal membuang karbon bekas gesekan kampas cakram.

Makin sempurnanya fitur cakram ini pula, kontrol hidrolis master depan belakang, jadi optimal menjinakan laju CB 150X.

Kenyamanan turut disajikan pada performa master, hingga berpengaruh pada tarikan tuas master rem dan pedal rem yang lebih empuk.

Lagi-lagi mampu menawarkan sensasi berkendara yang superior.   skg