Di momen spesial dalam rangkaian menyambut Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79, PT. Triangle Motorindo melalui jaringan Viar SR Motor, kembali mereminding beragam varian motor dan sepeda listrik kreasi anak bangsa.
Dengan mengusung tekad cinta produk dalam negeri, Viar SR Motor, hari ini sampai seminggu kedepan, memamerkan produk-produk inovatif, berbasic listrik, di Maspion Square, Margorejo, Surabaya, lokasi dihelatnya "Circle Electric Vaganza".
Dari level lite, medium dan premium, sesuai ragam kebutuhan loyalis brand Viar maupun calon customer.
Selebihnya, atraktifnya varian sepeda listrik dan motor listrik Viar ini, juga diproyeksikan untuk merangsang masyarakat, dalam menyambut masa transisi mode transportasi berbasic listrik.
Maka, di special event Circle Electric Vaganza, Viar SR Motor mendisplay produk 2024, diantaranya, E Motor NX, E Motor Q1L, E Motor N1, E Motor N2, E Motor EV1.
Termasuk, E Bike ER1, E Bike UNO 4, E Bike Y4, E Bike X4, E Bike A2, E Bike C3 X.
Juga telah disiapkan area Test Ride, untuk beragam varian Viar E Bike dan E Motor, di halaman Maspion Square, Margorejo, Surabaya.
"Dengan begitu, masyarakat yang masih penasaran akan ketangguhan, kecepatan, kenyamanan dan perawatan mode baru transportasi berbasic listrik, bisa memulainya dari sepeda listrik atau E Bike.
Bahkan, dari pemerataan jaringan dealer - bengkel resmi Viar, yang hampir ada di setiap kota hingga setingkat Kecamatan, maka calon customer tak usah ragu lagi, untuk memboyong varian Viar E Motor.
Sebab, soal maintenance hingga keberadaan spare partnya, cukup komplit dan ready stock, "jelas Haris Soeprapto Area Manager Viar PT. Triangle Motorindo.
Makin spesial, untuk harga dan mode pembelian, telah disiapkan "Promo Kemerdekaan", dari subsidi Rp. 7 Juta, hingga limit angsuran dan tenor bersahabat.
"Dan promo ini, kemungkinan akan diperpanjang, bertepatan rangkaian momen "Back To School".
Karena, selain untuk kebutuhan Rumah Tangga, juga kami yakini E Bike dan E Motor, bisa menjadi alternatif mode trasnportasi ke sekolah.
Untuk menjawab aturan lembaga pendidikan, yang memberlakukan atau melarang siswa membawa sepeda motor maupun matic, saat belum cukup umur atau tidak memiliki SIM, "bijak Haris Soeprapto beraroma himbauan. skg