Selasa 10 Desember 2024 berkisar pukul 16.00 WIB, di kawasan Jl. Lamandau Raya, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mendadak terjadi kerumunan, hingga memancing kemacetan di beberapa ruas jalan.
Kebakaran yang berawal dari suara ledakan keras, sempat memancing opini dan persepsi masyarakat sekitar, menduga "suara bom".
Selang tak sampai 1 jam, kerumunan masyarakat terus bertambah, berbondong memastikan apa sebenarnya "suara keras" yang terdengar hingga radius 250 meter itu.
Saat mendengar kejadian ini, dengan sigap jajaran Aparat Kepolisian setempat mendatangi lokasi TKP, di Gedung Spa & Message Winners di Jl. Lamandau Raya No. 23, RT. 011 /07, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Seluruh support system dikerahkan, untuk menindak lanjuti kejadian, yaitu 10 Unit Damkar dengan 25 personil, PLN Bulungan 4 personil, Lantas Resort Jakarta Selatan dan Satpol PP Kelurahan Kramat Pela.
Sekitar Pukul 17.00 WIB, bara api dapat dipadamkan Team Damkar, termasuk instalasi listrik telah kembali normal.
Hasil penyelidikan sementara, dari keterangan resmi Aparat Kepolisian setempat, menyatakan, "ada dua saksi mata, yang mengetahui kronologis pastinya.
Saksi 1 yaitu Muhammad Rafi Alfatah dan Saksi 2 adalah Alpiah, keduanya adalah Staff dan Manager Winners Spa.
Menurut Saksi 1, pada pukul 15.45 WIB sedang tugas kerja, mendengar tamu berteriak, saat mengeceknya di ruang sauna lantai dasar, tercium aroma gas.
Dari petunjuk itu, Saksi 1 membawa keluar para tamu, team security juga bergegas membawa alat Apar.
Bersamaan sesi evakuasi ini, tiba tiba terdengar ledakan 1 kali dari ruang mesin sauna.
Dan Saksi 1 saat itu melihat sudah ada 4 korban, yaitu Ipung (luka patah di bagian kaki tertimpa tembok), Maulana (luka bakar sekujur tubuh), Amir (luka sobek bagian kaki dan kepala) dan Puspa (luka sobek kaki dan leher terkena pecahan kaca).
Sedang, keterangan Saksi 2 menambahkan, "saat kejadian Saksi 2 berada di lantai 2, mendengar suara gaduh dari tamu di lantai dasar.
Kemudian Saksi 2 mendatangi suara gaduh dan mendengar suara ledakan 1 kali, spontanitas Alpiah menyuruh karyawan di lantai 2, untuk turun ke lantai dasar.
Dan melihat sudah ada 4 korban, seperti yang tersebut diatas, yaitu Ipung, Maulana, Amir dan Puspa.
Untuk kepentingan proses penyelidikan dan pengembangan penyebab kebakaran, Aparat Kepolisian setempat, telah siagakan Piket Pawas, Reskrim, Intel, Kaspk dan Samapta dari Polsek Metro Keb Baru, di lokasi TKP, dengan police line status steril.
Pada prinsipnya, jajaran Aparat Kepolisian, tak mau spekulasi atas pemicu kejadian ini dan akan menelusuri lebih seksama, agar tak lagi menjadi resah masyarakat.
Dari hasil kesigapan dari jajaran Kepolisian setempat, sampai sejauh ini korban meninggal dunia dinyatakan nihil.
Dari kejadian ini pula, sehubungan evaluasi dan standarisasi seluruh piranti pendukung usaha serupa, yaitu Spa & Messsage, layak untuk disidak, agar kembali memperhatikan sisi safety-nya. enea/foto : doc