Berlaku Tahun Depan, Isuzu Nyatakan Siap Masuki Era Mesin Standar Euro 4

Pemberlakuan standar mesin Euro 4 untuk kendaraan diesel bakal dilakukan pemerintah mulai tahun depan. Melihat hal tersebut, Isuzu menyatakan telah menyiapkan produknya.

Hal ini diungkapkan dalam diskusi pintar Forum Wartawan Otomotif Indonesia (FORWOT) bersama PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) serta Kementerian Perindustrian. Isuzu menyatakan, telah siap dalam hal produk maupun teknologi mesin berstandar Euro 4.

"Kita siap dan akan mengikuti peraturan yang dikeluarkan pemerintah. Hal ini terkait baik ambang batas gas buang maupun penggunaan bahan bakar nabati," ungkap Harmoko Departemen Head Prototype and Test Departement PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Harmoko Setyawan dalam diskusi tersebut.

Lebih lanjut Harmoko menjelaskan, Kesiapan Isuzu menghadapi standar emisi EURO 4 dan B30 dibuktikan dengan jaminan Teknologi Common Rail di mesin Isuzu Giga yang ada sekarang sudah kompatibel.

Bahkan Isuzu menilai standar emisi EURO 4 wajib segera diterapkan karena negara-negara lain sudah mengimplementasikan, sehingga perlu diimplementasikan standar tersebut di Indonesia dan didukung demi kemajuan Indonesia.

Terkait kepada penerapan bahan bakar Biofuel 30 (B30) juga sejalan dengan rencana pemerintah menghadirkan bahan bakar yang bersih serta ramah lingkungan.

Pemanfaatan bahan baku minyak nabati (fatty acid methyl ester/FAME) sejalan untuk menghadirkan bahan bakar yang bersih dari timbal karena minyak nabati tidak mengandung sulfur dan logam. Sehingga semakin besar kandungan FAME di sebuah biosolar maka untuk mencapai standar EURO 4 akan lebih mudah.

Isuzu menyatakan, sudah melakukan serangkaian riset dan pengembangan untuk mesin yang cocok dengan standar emisi gas EURO 4 dan B30, dan kini sudah bisa digunakan oleh konsumen di Tanah Air.

"Prinsipnya kami sebagai produsen akan mengikuti peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Penyesuaian mencakup ambang batas gas buang sampai penggunaan bahan bakar nabati disesuaikan dengan regulasi yang berlaku," pungkas Harmoko. Foto-Teks : Krishna/Krishna