Hogo Pegas Kopling : JAGONYA SUBTITUSI PEGAS KOPLING SAMPAI KEBUTUHAN RACING

Hogo Pegas Kopling. Tepat menjadi pilihan tuner & bikers untuk mendongkrak akselerasi. Hogo Pegas Kopling. Tepat menjadi pilihan tuner & bikers untuk mendongkrak akselerasi.

Menjadi komponen penunjang paling mutlak, terkait performa akselerasi, baik untuk pemakaian harian maupun racing. Pegas kopling menjadi penentu, soal akselerasi.

Sebab, kemampuanya berhadapan langsung dengan semburan power mesin, terbagi HP dan torsi. Ketika pegas kopling kurang mumpuni, konversi power ke speed jadi loyo, setelah dipicu problem selip.

Maka, tegangan tekan pegas kopling dituntut stabil, baik suhu dingin maupun panas. Demikian setiap profilnya, harus memiliki tegangan tekan yang sama.

Demikian saat pegas kopling disiasati melalui subtitusi maupun custom. Kadang dihadapkan dengan problem dilematis.

Profil pegas kebesaran, saat kopling aktif malah kepentok. Jadinya, kampas dan plat kopling putus nyambung, hingga memicu terjadinya kampas kopling sangit indikasi terbakar.

Termasuk penambahan pegas kopling, dengan maskud dekapan plat dan kampas kopling lebih pakem, tapi jadinya tarikan tuas kopling malah berat.

Kenyamanan berkurang, saat kebutuhan riding yang relatif lama, seperti touring.

Menanggapi beragamnya custom atau modifikasi pegas kopling ini, Hogo produsen knalpot melebarkan sayap, dengan sajian produk terbarunya, yaitu  pegas kopling.

Hogo Pegas Kopling. Tersedia untuk semua merk motor & diproduksi berbahan baja racikan lebih terukur.

 

“Untuk saat ini, telah tersedia untuk semua merk dan tipe motor yang dijual di tanah air, baik 1 silinder maupun 4 silinder, ”promo Ruji Lai owner brand Hogo.

Formula pegas kopling Hogo, mengadopsi bahan baja racikan, dengan nilai kekenyalan dan kelenturan lebih optimal, mengawal kerja kopling.

Bahkan, material baja racikan yang diadopsi ini, telah melalui pengujian di temperature panas maupun dingin.

Sehingga, tingkat kekenyalan dan kelenturan pegas kopling Hogo lebih stabil, saat kebutuhan touring, daily use maupun racing.

Menariknya, profil pegas dan jumlah ulirnya lebih terukur. Sehingga, tak ada lagi problem pegas kopling kepentok, hingga memicu kampas kopling terbakar.

Hal demikian kita proyeksikan, untuk mekanik maupun tuner, agar tak lagi salah subtitusi pegas kopling.

“Sehingga mekanik rumahan, yang demen bongkar pasang mesin, saat up grade performa mesin jadi lebih safety, ”sebut Ruji Lai memastikan.

Edukasi soal pengaruh performa pegas kopling juga disampaikan oleh Ruji Lai, terkait peranan pegas kopling.

Jadi, pengaruh pegas kopling akan lebih maksimal, saat pemakaianya diikuti dengan penggantian kampas dan plat kopling baru.

Artinya, pegas kopling tak bisa menyiasati kampas dan plat kopling yang telah aus.

Tapi, pegas kopling Hogo akan lebih menyempurnakan kerja kampas dan plat kopling ketika berganti baru.

“Respon akselerasi akan lebih terasa, semburan power saat perpindahan gigi, juga makin naik tak ada delaynya, ”sebut Ruji Lai.   teks - foto : skg