Musim hujan menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh pengendara motor atau matic.
Air hujan yang mengandung asam, membuat pengendara harus rajin untuk membersihkan kendaraannya dari air hujan.
Jika dibiarkan terlalu lama menempel pada body atau mesin motor maupun matic, dapat menimbulkan bercak seperti panu pada kendaraan.
Tidak hanya mengganggu tampilan kendaraan, namun lama kelamaan dapat merusak warna pada motor tersebut.
“Masih banyak konsumen yang beranggapan ketika motor atau matic terkena hujan, sama saja dengan cuci motor gratis.
Padahal air hujan itu tidak boleh dibiarkan terlalu lama menempel di body motor maupun matic kita.
Jadi kalo habis terkena air hujan, lebih baik segera dicuci menggunakan sabun. Kalau belum sempat mencuci, lebih baik dibilas terlebih dahulu, "saran Ilham Wahyudi, General Manager Service & Spare Part PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ).
Bersihkan air hujan yang menempel pada body atau mesin motor sebelum kering menggunakan kain lap.
Dianjurkan untuk menggunakan lap berbahan microfiber agar tidak menimbulkan baret sewaktu dipakai.
Pastikan tidak ada air yang tersisa pada body motor saat proses pengeringan sehingga tidak ada air bekas bilasan yang masih menempel.
Lebih lanjut, Ilham menyarankan bagi konsumen yang menginginkan hasil yang maksimal, pengendara bisa mencuci motor agar lebih bersih.
Hal yang harus diperhatikan adalah, jangan mencuci motor menggunakan detergen.
Sebab, warna pada kendaraan akan lebih cepat memudar. Gunakanlah sampo khusus motor agar warna pada kendaraan tetap terjaga.
Setelah itu, bersihkan bodi dan komponen pada motor yang terlihat agar lebih mengkilap. Bisa menggunakan sikat gigi dan kuas untuk menjangkau sudut-sudut yang sempit.
“Jadi pastikan agar konsumen selalu membilas motor nya menggunakan air bersih.
Ketika kendaraan kita enak dipandang, tentunya akan meningkatkan kepercayaan diri kita selama dijalan, "jelas Ilham.
Informasi terkait tips keseharian merawat kendaraan dapat dilihat melalui instagram resmi @Yamahafriends. *
