Namanya yang pernah eksis di jagad drag bike, segmen 2 tak di era 2005, masih kuat menjadi magnet para saudagar dan Big Boss seputaran Pare, Kediri.
Ironisnya, Endy Jati Koto yang tenar disapa Koto itu, tak bisa melepas segmen racing roda dua, yaitu drag bike dan road race.
Pasalnya, sejak melaunching dan mengembangkan workshop-nya di kawasan Jl. Letjend Sutoyo, Pare, Kediri tahun 2015, Koto terobsesi manuver di segmen daily use dan modifikasi.
Tapi, di perjalananya, sosok pria humble yang memiliki banyak rekan dan kolega di segmen racing roda dua itu, justru tetap menjadi panutan.
Dari silaturakhmi, konsultasi membahas topik up grade performa, sampai menata managerial team.
Dari kalangan pendatang baru, sampai yang kawak seperti Koh Gik pelaku kawak drag bike Nasional, juga aktif sowan ke Koto.
"Demikian customer yang bermula service harian, pasti berujung pingin mencoba korekan semi, "senyum Koto.
Setelah cocok, di lain waktu nambah level up grade korekan dan bawa teman, begitu seterusnya.
Timing geliat dan perkembangan otomotif memang lagi hangat, khususnya menu up grade performa, dominan menjadi rujukan.
Untuk menghadapi pasar otomotif roda dua yang agresif meluncurkan varian terbarunya.
"Kalau diterjemahkan, customer dengan kuda besi berusia 5 - 7 tahun, akhirnya terpancing, lantas improve menaikan kapasitas grade pacuanya, "jelas Koto yang juga sering menerima orderan restorasi bebek 2 tak.
Itu lantaran, Koto juga piawai soal identifikasi option part berikut kode part number versi originalnya.
Ilmu yang satu ini, bagi Koto telah dilaluinya di 20 tahun silam, saat intens modifikasi mesin level up grade performa 2 tak.
Kabar hangatnya, Koto di tahun ini akan balik di lintasan racing. Setelah, Widodo seorang Staf PLN di Maluku yang asli Pare, Kediri, mendaulat Koto, menggarap kuda besi, konsumsi drag bike dan road race.
Tampak 2 unit bebek 2 tak dan bebek 4 tak, kemudian juga ada MX King 155.
Untuk bebek 2 tak dan MX King 155, rencana dipakai laga road race. Sedang bebek 4 tak-nya, fix di tahun ini akan meramaikan drag bike.
Dan ketika belajar dari tahun sebelumnya, untuk mendapat rider yang sportif juga subyektif, kemungkinan akan dipilih on the spot.
"Jadi, proses pencarian final setingnya, berlangsung dengan Pit Crew, "tegas Koto.
Sisi lainya, di kuda besi terbaru garapan Koto ini, telah mengadopsi serum terbaru.
Kabarnya, untuk gacoan road race, setara konsep korekan kuda besi Motoprix, spesial mengacu ke tipikal sirkuit permanen.
"Sedang, bebek 4 tak drag bike, beberapa kali mesin-nya dipinjam untuk karapan dan selalu unggul, "bisik Koto. skg