Peran sosok pria santun satu ini, banyak berkontribusi menjadi kunci sukses Racing Team Jatim, di perhelatan road race Jatim.
Maka, tak heran kelahiran Sampang, Madura ini, selalu hadir di tengah kemeriahan kejuaraan road race bergengsi, di Jawa Timur, bahkan di lingkup Nasional, mengawal Racing Team yang mendaulatnya.
Jety begitu public racing menyapanya, dikenal sebagai arsitek mesin 4 tak, sekaliber Nasional, juga rajin berinovasi, dengan kreasi-kreasi jet tempur terbarunya.
Bagi pemilik workshop racing di Jl. Nakulo, Tanggungan Timur, Kedungwonokerto, Kec. Prambon, Kabupaten Sidoarjo, itu, "jagad racing adalah seni yang terealisasi tanpa batas".
Beragam metalurgi, formula dan desain option part para maestro, dipaksa akur, menyemburkan HP dan torsi.
"Salah bisa jadi benar, sebaliknya benar kadang masih memicu problem, "kata Jety berimplisit.
Pernyaatan Jety memang rasional, sebab jagad racing cukup dinamis, terus bergulir setiap detik-nya.
"Lengah sedikit, pasti tertinggal, apalagi di 2024 ini, setelah diberondong kehadiran Racing Team Sultan, yang banyak menginspirasi, "sebut Jety.
Prediksi Jety memang tepat, sebab di tiga tahun silam telah mengasumsikan, bahwa fasilitas prasarana up grade performa harus komplit.
Pelan tapi pasti mengikis dan menggantikan peran manual tech, yang berpedoman feeling dan pembenaran !
Kini Jety telah mendapat hikmah dan berkahnya, keseluruhan kuda besi hasil racikan-nya, disajikan serba terukur, juga terdata dari output dynotest di workshop-nya.
Evaluasi dan komunikasi dengan jajaran owner Racing Team, tersampaikan dan tersalur oleh data, yang mudah dipahami bersama.
Demikain rider, makin "gamblang" merequest tipikal performa mesin, sesuai gaya balap berbanding layout sirkuit yang akan dihadapi.
Kini, kesuksesan Jety mendulang prestasi di berbagai gelaran kompetisi, telah menjadi daya pikatnya.
Fakta aktual ini tersaji bukan lantaran pariwara, tapi lebih berbicara berdasar data torehan prestasi Racing Team yang selama ini dikawalnya.
Kendati demikin, Jety sulit untuk tersenyum lebar, Jagad Racing tak bisa lengah, apalagi merasa puas !
Hampir setiap hari, hingga jelang Subuh Jety berilustrasi dan berimajinasi, tiga langkah kedepan, dari prediksi jejak kompetitor.
Sebab, kalau saya menganalisa lebih jauh, peran engine builder tak lagi menjadi rahasia dapur, intens memonitor serta membaca pergerakan racikan up grade performa rivalnya.
"Point ini, yang saat ini saya sikapi, sembari improve menyajikan inovasi, agar tak berkutat dalam tempurung, alias di ruang dan level up grade performa yang sama, "senyum Jety. skg