Menjadi serum penunjang mesin teknologi tinggi, yang mengadopsi sistem pendingin radiator, salah satunya matic.
Di jajaran matic line up Yamaha, ada Aerox, N Max dan X Max, yang mengusung sistem pendingin radiator.
Dengan pertimbangan, segmentasi yang dibidik adalah penggemar matic high performa dan touring.
Maka, soal durability, akselerasi dan speed, telah menjadi skala prioritas, para loyalis Yamaha.
Kendati demikian, water coolant tetap ada masa batas atau limit pemakaian !
Mengingat, secara fungsi dan siklusnya, identik berhubungan atau kontak dengan panas mesin.
Untuk menjaga formula water coolant dan fungsi manfaatnya agar tetap proporsional, maka di setiap 5000 KM atau kurang lebih 3 bulan, luangkan untuk menggantinya di bengkel resmi Yamaha terdekat.
"Dengan begitu, kapasitas water coolant seperti yang telah direkomendasi pabrikan, jadi tetap terjaga.
Jalur sirkulasi water coolant, termasuk di kisi-kisi radiator, jadi terbebas dari Lendir atau kotoran, "jelas Ilham Wahyudi GM Service Yamaha PT. STSJ.
Periodik penggantian water coolant yang proporsional ini, formula yang dikandung water coolant jadi terjaga sempurna.
Dan fungsi thermostat sebagai pengatur kapan dimulainya siklus water coolant, jadi presisi sesuai suhu produktif mesin, di kisaran 80 derajat sampai dengan 95 derajat.
Tercapainya suhu produktif mesin pada timing yang ideal ini, mekanis mesin jadi bekerja lebih sempurna.
Suplai gas segar, timing pengapian, clearence piston, kualitas pelumasan, jadi makin produktif mengakumulasi torehan power dan torsi, untuk dikonversi ke speed.
"Pengaruhnya, Konsumsi bahan bakar jadi relatif efisien, kendati dipakai riding dengan variabel RPM, "yakin Ilham Wahyudi. skg