Mencari titik balans putaran roda dalam hal ini velg dan ban, memang menjadi salah satu resep, untuk menciptakan riding yang nyaman. Terlebih lagi buat kuda besi yang menu ridingnya dominan long journey.
Sebab, ketika salah satu unsur roda mengalami penyimpangan, spekulasi dan menerka-nerka problem yang terjadi pada seputaran tapak kaki dan kaki-kaki, jelas menghantui perasaan bikers saat riding.
Ah masa, bocor halus, em apa mungkin bearing as roda oblak, ah jangan-jangan as roda belum kencang. Ujung-ujungnya, riding jadi tak fokus, sebab dikit-dikit nengok roda depan dan belakang.
Hal demikian memang wajar, sebab pengaruh dari penyimpangan roda, efek ke pemakaian persis seperti yang disebut diatas. Padahal lengah 3 detik saja di kecepatan 80 KM/Jam, taruhanya nyawa !
“Aspek safety riding jadi berkurang, sebab fokus berkendaranya terganggu, seperti yang telah dijelaskan insturktur-instruktur safety riding tenar, ”lontar Raymond Tan CEO Boutique Otomotif 3h di Jl. Barata Jaya 11, Surabaya.
Alasan itu pula, kita ikut perhatian melalui layanan free maintenance balancing roda depan belakang. Termasuk di tengah wabah seperti saat ini, workshop kita tetap buka dan setia melayani untuk membalancing tapak kaki.
“Pengecekan sampai pembenahan balancing roda depan belakang, kita berikan cuma-cuma alias gratis bagi konsumen yang telah belanja dan melangsungkan pemasangan option part aksesories di workshop kita, ”jelas Raymond.
Mengapa maintenance soal balancing roda ini kembali kita galakan ? Kita ingin membangun persepsi, bahwa modifikasi itu wajib safety, fungsional dan nyaman, setara dengan kualitas factory.
Juga untuk mereminding konsumen yang malas atau jarang sekali memperhatikan soal tapak kaki. Sisi lain, maintenance balancing roda ini, kita secara tak langsung juga ingin mengedukasi konsumen, soal tapak kaki atau velg.
“Mengingat, kondisi jalanan yang dilalui juga variatif, mulai tarmac, makadam, jalanan hancur, yang tentunya berpengaruh terhadap kondisi tapak kaki atau velg, ”ingat Raymond.
Proses balancing juga tak banyak makan waktu, cukup 15 menit kelar. Sebab, kita juga memiliki special tools untuk itu dan serba digital, dengan tingkat penyimpangan nol %. Data penyimpangan velg akan diketahui, sampai dititik mana perlu ditambahkan balancer.
Bagi yang kebetulan memiliki emak, mami atau tante, yang aktif riding memakai matic dan sempat mengeluh setang kemudi vibra atau geal-geol, silahkan bawa saja ke workshop kita. “Sebab, naluri wanita itu lebih peka, khususnya menghadapi problem tapak kaki atau velg yang mulai menyimpang, ”saran Raymond. teks - foto : enea