Wabah dan gairah otomotif jelang akhir 2021, kembali marak. Persis di pergantian era milenium 2000".
Menjadi ajang unjuk ilmu kanuragan, eh unjuk inovasi, para builder dalam aksinya menyemarakan dunia otomotif saat itu.
Dari bebek dengan roda berkonsep tronton, gardan, ala tank, hingga air suspension.
Kini wabah antimainstream itu terulang lagi, seolah bereinkarnasi. Dirilis oleh Nasir beken disapa Gonyink, namanya mirip dengan Bambang Gonyek builder lawas di seputaran Tambaksari, Surabaya itu.
Kalau Nasir workshopnya di kawasan Sememi Kidul, Benowo, Surabaya.
Kreasi Nasyir masih menjurus pada klasifikasi DNA minibike atau ada yang jenius menyebutnya monkey bike.
Mengusung basic mesin Lifan 110 cc konsumsi All Terrain Vehicle, Nasir mengkonversinya ke rancang bangun trike mini.
Saya menyebutnya demikian. "Sebab kalau disebut roda tiga, identik sama motor niaga, biasa dipakai toko bangunan atau pakde pelapak sayur, "senyum Nasgor, eh Nasir.
Kerenya, basic Lifan 110 cc ini telah dilengkapi sistem transmisi 3 percepatan plus 1 reverse atau dipakai mundur.
Tapi soal, rancang bangun rangka, Nasir berkolaborasi dengan Udek dari WS Udek Oto, builder kawak yang kini stay di kawasan Raya Hulaan, Gresik.
Mencakup geometri rangka, dari pembentukan sudut rake, wheelbase, lebar roda belakang, tangki, jok berikut desain bracketnya.
"Tapi, faktor pemakaian tapak kaki Junkai 16 x 8.00-7 bagian depan dan Qing Da 18 x 9.50-8 di belakang, yang notabene dari ATV saya hampir terkecoh saat membentuk wheel base, "kata Udek.
Sebab, menurut saya dengan profil ban style ATV, proporsionalnya wheel base di rentang 160 cm - 175 cm.
"Tapi, usai komunikasi panjang x lebar dengan Nasir, memang ditetapkan DNA minibike, wheel base relatif pendek, "ulas Udek.
Sisi lain, untuk matematis desain poros roda belakang, sistem penggerak, adaptor velg, termasuk riding style, blue print-nya dari Nasir.
Kerenya, untuk menunjang handling agar tetap ringan sebagai konsekuensi profil tapak kaki, bearing komstir sisi atas bawah, mengadopsi model tirus.
Biasa dipakai special engine atau dikanibal dari bearing as roda depan Kijang.
"Sekalipun dipakai anak-anak dibawah 10 tahun manuver tetap ringan, "promo Nasir yang optimis hasil kreasinya akan menjadi wabah baru di dunia otomotif tanah air. skg