Serigala Malam Motocross & Grasstrack Openchampionship 2022, Kadur, Pamekasan : PESTA SAWERAN, MENJADI MOMEN LEBARAN CROSSER & TRACKER JATIM

Timing event dalam nuansa lebaran ini, aktual dan nyata akhirnya benar-benar menjadi momen "Lebaran" crosser dan tracker yang berlaga.

Otomatis crosser dan tracker nasional yang hadir, rata-rata pasang mimik sumringah dan tebar pesona.

Pasalnya event yang dihelat di kawasan desa Kadur, Pamekasan dan dikawal Racing Comite Bols Automotive ini bertebar saweran.

"Dari sisi positifnya, ya inilah event yang kembali mengkalibrasi lebih dan lebih menghargai karier crosser dan tracker, "tegas Tri Priyo Nugroho yang pernah melalui masa-masa indah seperti ini saat aktif berlaga.

Nugroho sapaanya kali ini membawa nama Tembakau Balap Irizona Nugroho Motocross Training.

Berlaga atas prakarsa H. Adi Lukito Big Boss Tembakau Balap yang bekerjasama dengan H. Muksin owner cigarette Irizona.

H. Muksin sangat terobsesi untuk menggairahkan minat motocross dan grasstrack di Kadur, Pamekasan. 

Pasalnya saudagar tembakau Kadur itu, juga mantan pelaku grasstrack di era 95.

Dan sekarang berupaya mendedikasikan ke remaja Kadur, Pamekasan.

Melalui partisipasi di gelaran motocross dan grasstrack di Kadur, Pamekasan. 

"Saya berharap, kelak ada tracker atau crosser dari Kadur, Pamekasan, naik podium kehormatan di even skala nasional, "tegas H. Muksin membakar semangat. 

Diback up oleh petarung potensial, seperti M. Raditya, M. Rizky, M. Zulmi dan Kadek Ocha.

Juga tampak Rafi Arlian Hermansyah crosser Pesona TV NMT Team dan Ndan Bambang. 

"Skill dan gaya bertarung mereka ini, yang saya butuhkan, sebagai provokasi positif bagi remaja Kadur, Pamekasan khususnya para penggemar otomotif roda dua, "tambah H. Muksin. 

H. Adi Lukito rekan bisnis H. Muksin, ikut menanggapinya, "melalui proses asimilasi antar founder, tracker dan crosser ini, semoga bisa menjadi inspirasi dan serum positif.

"Juga sarana campaign, agar motocross dan grasstrack makin popular di Pamekasan, "optimis H. Adi Lukito yang menilai animo masyarakat terhadap grasstrack dan motocross roda dua sangat tinggi. 

Makin spesial pakai telur, selain fresh money, hampir setiap crosser dan tracker yang merapat, mendapat saweran dari saudagar muda pribumi Kadur, Pamekasan.

Mereka tak lain dari lingkungan keluarga besar Bawang Mas, salah satu brand cigarette ternama asal Pamekasan, juga kolega dekat H. Adi Lukito.

Serius, event serupa ini kedepanya diklaim menjadi magnet crosser dan tracker nasional.

"Sebab, kabar menggembirakan pesta saweran ini, langsung mendapat beragam tanggapan, usai viral di medsos, "yakin Pak Be kepala divisi teknik Honda STW 88 Kaisar Motor JP Liner CLD Koizumi Pirelli Max Graphix.

Pak Be yang identik dengan inovasi Fuel injection pada kuda besi grasstrack korekanya itu, didatangkan oleh Serigala Malam Community.

Diperkuat M. Febry dan M. Zidane, yang masing-masing borong podium.

Event bertabur saweran ini, juga atas kontribusi H. Her owner pabrikan cigarette Bawang Mas sebagai penyandang dana.

Mendaulat H. Hermanto tenar disapa H. Tomin sebagai penyelenggara.

Keduanya sama-sama penggemar off road roda dua.

Bahkan, sejak berita ini diturunkan, kabarnya H. Her baru saja membeli 15 unit special engine.

"Hal ini yang menjadi sinyalemen kuat, terjadinya percepatan pembentukan bibit-bibit crosser asal Pamekasan, "puji Bambang Haribowo Ketum Pemprov IMI Jatim.

Sisi lain, penanggung jawab lapangan ada nama Sholihin dedengkot Serigala Malam Community.

Menggandeng maestro sirkuit Jatim, yaitu Gatam Hatim GHMS.

Fantastisnya, dalam proses pembangunan sirkuit hanya berlangsung 25 hari kerja.

Dalam keterangan resminya, Sholihin menyampaikan bahwa sirkuit Serigala Malam Bawang Mas (Sibas) secara desain diperuntukan untuk semua kalangan dan level pecinta off road roda dua Pamekasan.

Jadi, remaja jebolan balap liar, penggemar adventure, tracker - crosser yang lama gantung helm, bisa kembali pemanasan dan menggairahkan off road roda dua Pamekasan.

"Bahkan crosser dan tracker luar Pamekasan kalau mau merapat silahkan, "sebut Sholihin.

Dan itu yang memang menjadi salah satu misi dan visi dibangunya sirkuit dengan panjang 1,1 KM itu.

"Saya optimis, off road roda dua ini, akan berjalan harmonis dengan on road roda dua, yaitu drag bike, supermoto dan road race, "urai Sholihin.

Dari data dan fakta kemeriahan event ini, dalam waktu dekat H. Her dan H. Tomin menghendaki, untuk segera dibuat event serupa tapi skala nasional.

"Sekaligus untuk mengenalkan kearifan lokal desa Kadur, kuliner Pamekasan, sampai industri kreatif pelaku UMKM yang ada di Pamekasan, "papar Sholihin.

Kendati kemasan event hanya Openchampionship, juga turut hadir crosser dunia. Dia adalah Diva Ismayana crosser Bali MX, Nanda Rigi - Marcellino Rigi yang kini membela RMS MX Team yang baru saja pulang dari Spanyol dan crosser from England Lewis Cornish.

Ketiganya saling unjuk kanuragan, berebut posisi terdepan.

Sesekali menunjukan aksi freestyle, untuk membakar suasana.

Saya salut dengan penyelenggara daerah, bisa bersemangat menggairahkan motocross. Sebagai awal event yang luar biasa, tinggal membina dan menjaga passionya.

"Agar, bisa mengakar, semarak dan menjadi alternatif hobi otomotif baru di Pamekasan, "himbau Vicky punggawa Bali MX yang setia didampingi Bambang Haribowo dan H. Urip ortu M. Dani yang menimba ilmu di Bali MX. 

Melengkapi kemeriahan, jajaran crosser yang tergabung dalam Executive Motocross Jatim, dominan merapat.

Menjadi rangkaian kiprah dan eksistensi Executive Motocross Jatim, dalam mensuport gairah motocross dan grasstrack Di Jatim.

"Saya sangat mengapresiasi para pribdadi dan jajaran element yang mensukseskan pagelaran motocross dan grasstrack ini, "kata Warsito yang kali ini menjadi jawara Executive Motocross Jatim. 

Warsito juga menambahkan, bahwa di event kali ini mampu memberi warna baru dan menjadi tonggak kebangkitan motocross - grasstrack di Jatim.

Logikanya pemain baru saja mampu memberikan apresiasi lebih, seharusnya pemain lama harus diatasnya.

Dalam skenario jangka panjang, hal ini pula yang akan menjadi pola dan trend.

"Selanjutnya bergulir menjadi tradisi, bahwasanya motocross dan grasstrack justru lebih hidup secara swadaya, "timpal M. Kadafi Presiden Executive Motocross Jatim, yang ikut berlaga.   skg