Menjadi hal krusial dan dilematis, bagi tim-tim balap saat jadwal balap masih belum jelas, kapan akan dimulai. Termasuk produsen ban balap, yang dirancang dan identik memakai bahan compound lunak.
Satu sisi penyebaran stok ban balap di speedshop dan gerai variasi telah berjalan.
Kemudian, bicara stok ban balap, pastinya telah disiapkan tim-tim balap, baik road race maupun drag bike.
Ketika siklus penyebaran maupun pemakaian ban balap terhenti, seperti masa pandemi seperti saat ini, lantas bagaimana menyikapinya ?
Berikut penjelasan M. Agung Yulianto General Manager Marketing & Product Development PT. King Tire Indonesia sebagai produsen ban Kingland.
Kingland juga memiliki ban balap King Vellox CTX 17” untuk drag bike, yang telah popular dan mengakomodir event-event bergengsi drag bike di tanah air.
Selain itu juga ada ban balap Kingland Axcero CTX 001 12”, untuk mengawal kebutuhan rider-rider belia beraksi dengan Mini Gp 12".
Pada dasarnya semua ban akan mengalami aging, yaitu perubahan properties utama rubber, secara alami, karena faktor lingkungan dan waktu.
“Baik ban yang dipakai harian atau ban balap, tapi seberapa cepat proses agingnya, tentu tergantung cara dan kondisi penyimpanan, ”sebut M. Agung.
Selama cara menyimpannya benar, seperti dalam ruangan dengan suhu terjaga oleh AC di 24 derajat celcius - 27 derajat celcius.
Praktis cara ini akan cukup membantu, untuk mengatasi problem aging dan menjaga pencapaian traksi tetap optimal.
Sebab, dengan cara itu, ban tidak terkontaminasi secara langsung oleh cahaya matahari, hujan dan cairan kimia.
“Dengan begitu proses aging bisa diperlambat, ”terang M. Agung. Kemudian untuk cara penyimpanan, jauh lebih baik ketika diposisikan berdiri.
Agar tidak ada tekanan pada bead/kawat. Jadi, hindari untuk menyimpanya dengan formasi menumpuk posisi tidur.
Lantas, bagaimana untuk kondisi ban balap yang telah terpasang, dengan pemakaian tak begitu lama atau relatif baru ?
Sesuaikan jadwal pemakaian, kalau tak memungkinkan atau tidak ada aktifitas, lebih baik dilepas dan disimpan, dengan suhu yang disebutkan diatas.
Tapi, misal masih ada kegiatan seting, maupun training skill, cukup menjaganya dari sengatan cahaya matahari.
Sebab itu, sejak masa pandemi sirkulasi ban balap Kingland, sengaja kami batasi tapi tetap tersedia stok, sesuai permintaan pasar.
“Sehingga, penjualan ban balap terbatas dan hanya melayani berdasar orderan yang masuk, ”jelas M. Agung.
Pembatasan quantity produk ban balap ini, untuk memastikan agar customer tim-tim balap selalu mendapat ban dengan produk yang terbaru.
Sebab, meskipun event balap masih terhenti, tapi training bersama untuk menjaga skill membalap, masih tetap berlangsung di beberapa wilayah.
“Dan pastinya tetap membutuhkan ban balap road race maupun drag bike, ”prediksinya. teks - foto : enea