Darul Ulum Agung MX Training, Malang : SYUKURAN SIRKUIT BARU, MENANDAI KEMBALINYA AKTIFITAS MX TRAINING, MENYAMBUT PRESTASI BARU

Darul Ulum Agung MX Training, Malang. Kembali memulai rutinitas & tampil dengan desain sirkuit baru lebih teknikal. Darul Ulum Agung MX Training, Malang. Kembali memulai rutinitas & tampil dengan desain sirkuit baru lebih teknikal.

Tanggal 14 Oktober 2020 dinilai menjadi timing dan speling paling tepat, oleh Management Darul Ulum Agung MX Training, Malang, untuk kembali memulai rutinitas.

Ditegaskan bukan menjadi hal mutlak, tapi fleksibel sesuai perkembangan dan up date, kebijakan pandemi terbaru. Parameternya, mengacu ke aktifitas masyarakat yang telah kembali produktif, dengan konsekuensi selalu menjalankan protokol kesehatan.

Memang menjadi dilema bagi MX Training, khusnya bagi crosser yang kebetulan klasifikasi status kelasnya, dibatasi atau dikunci oleh usia. Satu sisi PP. IMI dalam hal ini, belum ada kebijakan untuk menambah batasan usia crosser.

Status Crosser & Pembatasan Usia. Kembali semangat mengejar & mengembangkan skill, seiring tertundanya jadwal balap.

 

Praktis, menjadi taruhan terberat bagi crosser, yang kebetulan sisa kesempatan belajar dan pengalamanya ada di tahun ini. Secara jam terbang, pasti merosot, jadwal banyak tertunda. Demikian dengan intensitas training, pasti menurun.

Maka, sebelum pindah tahun, dengan kesepakatan dan kajian ilmiah yang mendalam. “Jelang akhir tahun ini, kita kembali kebut untuk mengejar ketertinggalan dan memaksimalkan skill crosser-crosser Darul Ulum Agung MX Training, ”lantang Budi Manager Darul Ulum Agung MX Training memberi semangat.  

Petarung Darul Ulum MX Training, Malang. Pencapaian teknik & skill dipercepat, melalui desain sirkuit teknikal.

 

Latar belakang dan pertimbangan itu, yang kemudian merumuskan terjadinya revisi desain sirkuit Darul Ulum Agung MX Training, secara menyeluruh. Lapisan tanah paling atas ditambah gabah, dengan total 12 truck engkel.  

Konsep demikian tentu mengacu ke standarisasi tipikal trek MX GP. Untuk memastikan tingkat kepadatan tanah agar lebih merata. Sehingga, akurasi power berbanding speed lebih dinamis.

“Outputnya, proses mengumpan speed pasti lebih jalan, ”tambah Yusuf Irawan Instruktur Darul Ulum Agung MX Training.

Ketika dipadu kondisi trek yang lebih mengalir, crosser semakin mudah mendapatkan input ilmu baru, sebagai tambahan bekal skill.

Tipikal Trek. Mengacu ke MX GP, speed lebih mengalir, makin mudah merangsang improve crosser.

 

“Disini kita harapkan ada rangsangan terhadap crosser, untuk memancing kreasi dan inovasi gaya balapnya lebih full throttle, ”yakin Budi.

Bahkan handicap skala kejuaraan nasional, juga ditambahkan, dari hasil revisi desain dan layout sirkuit sebelumnya. Handicap secara menyeluruh lebih rapat, atau bisa disebut teknikal.

Makin special, keseluruhan handicap memiliki unsur simulasi “teknik akurasi mengumpan power dan speed yang terukur”. Agar masing-masing crosser tertanam sebuah memori data perhitungan taktis, saat menghadapi ragam dan desain handicap. “Kalaupun akan berlaga di sirkuit baru, adaptasinya tak pakai lama, ”senyum Yusuf. 

Desain Handicap. Dirancang untuk menajamkan akurasi mengumpan power dan speed lebih terukur.

 

Kondisi trek yang kita nilai sebagai “red carpet” ini, optimis akan kembali meluruskan atau mengkalibrasi, bagaimana sejatinya kondisi trek yang benar, dengan dalil tipe dan model trek seperti yang diadopsi MX GP.

Di momen sakral ini pula, syukuran atau soft launching dan potong tumpeng digelar. Menandai pembukaan sirkuit Darul Ulum Agung MX Training yang telah mengalami penyegaran di beberapa handicap.

Gus Mujib Musta'in Romly Owner Darul Ulum Agung MX Training, Malang. Memotong tumpeng menandai peresmian sirkuit dengan desain terbaru & optimis mencetak crosser potensial.

 

Dihadiri beberapa crosser-crosser Darul Ulum Agung MX Training, ikut berdo’a bersama, dipimpin langsung oleh Gus Mujib Mustain Romly Owner Darul Ulum Agung MX Training.

Peresmian Sirkuit Darul Ulum Agung MX Training, Malang. Dihadiri crosser-crosser yang semangat menitih karier & intens menimba ilmu motocross.

 

Selain itu, hadir juga Pit crew, Asisten Mekanik dan Driver, sebagai bentuk refleksi dari keutuhan Management Darul Ulum Agung MX Training.

Dalam sambutanya Gus Mujib memberi wejangan kepada crosser-crosser, agar fokus, semangat, pada kapasitas porsi berlatih, tetap terpadu sesuai himbauan instruktur.

Gus Mujib Musta'in Romly. Memimpin doa & memberi sambutan menyemangati crosser, untuk tetap semangat berlatih.

 

Pepatah menyebutkan, orang bodoh menjadi hebat itu ada, orang pintar hebat tambah banyak. Sampai orang cacat, tapi memiliki semangat kemudian menjadi  hebat dan kreatif juga banyak. “Tapi, kalau orang “malas” dan menjadi hebat, itu saya yang belum menemukanya, ”lontar Gus Mujib.  

Masa pandemi dan tertundanya jadwal balap, anggap saja sebagai berkah. “Sebab, saya yakin dibalik ini semua, ada hikmah dan faedah, bagi kita semua untuk berperilaku lebih bijak dan selalu semangat, ”wejang Gus Mujib.   teks - foto : enea/DUA