Sesuai dengan statetment H. Rokhmawan Big Boss Rizqy Motor Boss Mild MX GTX Team, Pasuruan yang akan merenovasi sirkuit di akhir Februari 2021, kemungkinan rencananya akan mundur.
Hal ini dikarenakan cuaca kurang mendukung, untuk proses renovasi sirkuit Rizqy Motor Boss Mild, Pasuruan.
Sebab, selain terjadinya pemugaran beberapa variabel handicap, juga akan ada pengurukan. Dalam proses ini, akan lebih sempurna dan pengerjaan lebih mudah saat tanah kondisi keras.

Pembentukan tepi lintasan, berm dan double jump juga akan lebih mudah, dalam prosesnya ketika cuaca stabil.
“Tapi, ketika curah hujan tinggi, dikhawatirkan akan mengganggu proses pemadatan saat pengurukan, ”jelas H. Rokhmawan mengutip pernyataan Kelix arsitek yang ditunjuk untuk proses renovasi.
Tanah dipastikan meluber dulu, untuk pengurukan akan mengalami kesulitan. Sesuai dengan saran Kelix, bersamaan dengan tingginya curah hujan, biarkan tumbuhan liar ikut memadati kontur tanah.
Sampai kondisi kering dan tanah tak lagi lumer, kemungkinan akan dimulai proses pengerjaan.

“Pertimbangan iklim yang tak menentu dan tak bisa ditebak, jadi tak bisa main prediksi lagi kapan waktunya dikerjakan, ”sebut H. Rokhmawan.
Terpenting, pada proses renovasi tahap 2 ini, secara lahan sudah siap, baik sarana dan prasarana. Termasuk nego pembebasan lahan milik warga setempat, yang akan terpakai.
Bahkan layout sirkuit, pada renovasi sirkuit tahap 2 ini, start akan tetap dirubah searah jarum jam, kalau sebelumnya melawan arah jarum jam.
Grid starting position, secara titik penempatan masih sama, hanya menghadapnya dirubah ke selatan. Selain itu ada tambahan panjang straight kisaran 125 meter.

“Agar saat berlaga, crosser atau tracker tetap ada peluang rileks dan bernafas, saat berada di straight, ”senyum H. Rokhmawan.
Dengan straight tadi, sekaligus menjadi peluang untuk full throttle, mengadu performa kuda besi dan tuner dibaliknya.
Biar bisa mengetahui, kuda besi mana yang persiapanya matang dan asal turun berlaga saja.
Anggap saja di titik straight ini menjadi kawahcandradimuka pengujian kuda besi, seperti saat menghadapi event skala nasional.
“Semua kuda besi wajib dipersiapkan matang, telah mengalami test case matang, serta mengadopsi option part racing terbaru, ”papar H. Rokhmawan.
Sekilas infonya, penambahan straight ini juga sebagai bentuk totalitas dan loyalitas H. Rokhmawan dalam menyajikan sirkuit motocross dan grasstrack skala nasional di Pasuruan, Jatim.

Sehingga, jangan sampai ada argumen dan opini bahwa sirkuit Rizqy Motor Boss Mild, cenderung mengadu skill atau sebaliknya.
Tapi, saya usahakan tetap terbaik untuk crosser dan tracker Jatim. Artinya, untuk berlaga di sirkuit Rizqy Motor Boss Mild, tetap membutuhkan skill dan kuda besi dengan komposisi 50 : 50.
Dengan demikian pola dan metodhe regenerasi, bisa lebih mudah diterima semua level crosser. Baik yang telah kawak di kelasnya atau baru saja naik kelas.
Pendalaman dan pengamatan ini juga tak cukup 2 sampai 3 tahun saja, terkait mutlak dan pentingnya proses regenerasi dalam sebuah team MX GTX.
Sejak dibentuknya Rizqy Motor Boss Mild MX GTX Team, Pasuruan di 8 tahun silam, saya sudah cukup mendalami dan mengamati, input dari rival di Jawa maupun luar Jawa.

“Memang tak bisa dipungkiri kemampuan crosser dengan usia relatif belia, kestabilan fisik, terkatrolnya gaya bermain, hingga tercipanya mental baja, terus memunculkan spekulasi dan prediksi yang sulit ditebak, ”tegas H. Rokhmawan.
Di satu sisi Rizqy Motor Boss Mild MX GTX Team, Pasuruan ini saya bangun, harapan dan tarjetnya untuk terus meramaikan dan membawa nama Pasuruan di kancah motocross maupun grasstrack tanah air.
Maka, dinamika team harus terus dijalankan, sesuai dengan evolusi dunia motocross dan grasstrack. “Agar, Rizqy Motor Boss Mild MX GTX Team, Pasuruan dan crosser maupun tracker Jatim lainya, bisa tampil dan menandingi, untuk menuai prestasi terbaik, ”wejang H. Rokhmawan. teks - foto : enea