Sosok pria flamboyan, yang identik dengan kegiatan sosial satu ini, selalu ada saja ide segarnya, dalam mencari kesibukan di tengah aktifitas sebagai exmud yang cukup padat dan menguras pikiran.
Mevans, memang tak bisa diam, koloni dan silaturakhmi, sudah menjadi karakter serta ciri khas Mevans, di setiap menjalankan aktifitas barunya.
Seperti baru-baru ini, untuk mengusir kejenuhan, Mevans kembali mengaktifkan hobi lamanya, yaitu badminton.
“Lumayan, fisik yang diforsir hampir setara dengan berlaga di motocross dengan durasi 25 menit plus 1 lap, ”kata Mevans.
Fantastisnya, aktifitas barunya ini diikuti membangun sebuah club bernama “Onesixeight Badminton Club”, biasa memanfaatkan GBK Arena, Senayan, Jakarta, untuk berlatih.
Onesixeight Badminton Club, tak lain diperkuat oleh staf dan karyawan Onesixeight Management.
Konsep dan latar belakangnya, tetap menjaga kebugaran karyawan, berprestasi dan sedikit untuk mengusir kejenuhan.
“Tapi, untuk pengembangan ke depanya, insya’allah, Onesixeight Badminton Club akan mengkader dan regenerasi atlit belia berbakat, ”tegas Mevans.
Jadi, bukan isapan jempol ! Sebab, sesuai tradisi Onesixeight, di setiap segmen olahraga yang dikelola, identik dengan pengkaderan.
Bicara lebih dalam, untuk semua peralatan, mulai raket, sepatu dan t-shirt, kita upayakan memakai standarisasi internasional, sesuai input Chafid Yusuf , private trainer di Onesixeight Badminton Club.
Sebab, atmosfir seperti itu menurut Chafid Yusuf yang melandasi dan memberikan bekal mental, di saat proses menjadi atlit professional.
Prestasi Chafid Yusuf memang luar biasa, sebab bertahun-tahun dipercaya menangani pelatihan tim ganda putri Indonesia saat berlaga di tournament internasional.
“Proses training yang diajarkan Chafid Yusuf ke atlit Onesixeight Badminton Club, juga setara dengan standarisasi saat melatih atlit internasional, ”puji Mevans.
Soal pelatihan skill, fisik dan asupan gizi, Chafid Yusuf memang piawai. Cukup banyak memberikan perubahan, hingga mengatrol ke tahap permainan profesional. Disini saya makin terpacu, untuk menandingi atlit internasional.
Pada fase ini, saya jadi pingin menggelar event Onesixeight Badminton Championship, tapi spesialis pemainya crosser-croser yang tergabung di Komunitas Motocross Indonesia.
Dan pembicaraan lebih lanjut akan, saya komunikasikan dengan Ferry Copet Irawan dedengkot Komunitas Motocross Indonesia, juga pemerhati badminton.
“Terkait waktu pelaksanaan, lokasi, teknis dan kelas yang dilombakan, hingga bentuk hadiah bombastis yang akan kita berikan, ”beber Mevans. teks - foto : skg/doc
