Djagung Racing Factory Dunlop JPX Ipone VMX Bali MX Hads Motosport : REFORMASI TEAM DEMI SOSIALISASI REGENERASI

Ada yang berbeda pada penampilan paddock yang identik dengan crosser kawak sekaligus pemerhati motocross tanah air Daniel Tangka.

Selain jajaran special engine yang stylish dan modis, lengkap dengan akseso brand dunia, sebagai trade mark Daniel Tangka.

Juga tersiar kabar hangat, terkait reformasi petarung di tengah semester 2022.

Fix dan resmi, kini MX Team dengan basecamp di kawasan Jl. Mayjend Sungkono, Gadang, Malang itu, bertebar petarung bintang.

Ada nama Diva Ismayana yang siap bertarung di kelas MX2.

Tandem dengan Rafi G Tangka, yang sebelumnya dominan berlaga di kelas MX1.

Sedang di kelas MX125, dibela oleh Kokoh Indra, yang sebelumnya intens menimba ilmu di Darul Ulum Agung MX, Malang milik Gus Mujib Musta"in Ramli. 

Bahkan, dengan formasi terbarunya, Djagung Racing Factory Dunlop JPX Ipone VMX Bali MX Hads Motosport, kembali agresif mencanangkan program regenerasi.

Fakta demikian diperkuat dengan bergabungnya Egen putra Aep Dadang, yang bertempur di kelas MX85.

Komplitnya lini squad tempur Djagung Racing Factory Dunlop JPX Ipone VMX Bali MX Hads Motosport, dinilai paling tepat hadapi fenomena kompetisi yang lagi berjalan.

Di point ini pula, karisma, pesona, managerial pelatihan dan popularitas MX Team itu ditaruhkan.

Seperti sengitnya pusaran kelas MX85 dan MX125, yang list juara nama-nama crosser-nya silih berganti.

Dan hampir semua jajaran MX Team papan atas, menerjunkan petarungnya di kelas ini.

"Alasan itu, kita kembali bersatu, mengkalibrasi dan refresh untuk kembali canangkan program regenerasi, "sebut Daniel Tangka.

Harapanya Koko Indra dan Egen, bisa menjadi icon baru Djagung Racing Factory Dunlop JPX Ipone VMX Bali MX Hads Motosport, di era milenial.

Sedang Rafi G Tangka, serta Diva Ismayana, melalui formasi baru ini, diharapkan bisa saling back up, terkait akumulasi point, di kelas bergengsi.

Dan saling melengkapi kekurangan maupun kelebihan, terkait materi pelatihan serta skill, saat training.

Konsep strategi ini sangat matang dan telah saya komunikasikan bersama Vicky owner Bali MX, awal singgasana Diva Ismayana.

"Selebihnya, juga atas partisipasi ide, saran, pengalaman dan hasil monitor Aep Dadang terkait tarjet level event yang akan diikuti, "jelas Daniel Tangka.

Lantas, bagaimana dengan pengaruh dari bergabungnya kekuatan tiga pilar, di kejuaraan motocross tanah air dalam waktu dekat ini ?

Akankah memberi warna baru di kejuaraan motocross, hingga ancaman bagi rival-rival sengitnya ?

Sebagai ilustrasi awal, hadir dan bergabungnya trisula maestro motocross tanah air ini, singkat menarik perhatian sponsor.

Selain Dunlop, JPX. Ipone, VMX, kini terlihat merapat HADS Motosport, Jade Indopratama, KTM, Husqvarna, GasGas, Orca dan prox.

Bahkan di kesempatan Kejurnas Motocross seri 1, Lamongan silam, Rafi G Tangka mulai berganti pacuan GasGas merah.

Sekaligus membalik fakta atas suara dominan pilihan gacoan.

Hadirnya GasGas 250 pacuan Rafi G Tangka, pastinya menjadi kisah dan cerita kompetisi baru.

Serta mereminding para petarung, terkait alternatif special engine yang dinyatakan proporsional juga qualified.

Jadi tak sekedar gorengan ! Faktanya GasGas bisa jadi jawara.   *