Upaya mereduksi aktifitas balap liar, salurkan hobi milenial, memang tak terbantahkan telah menjadi misi visi Racing Team yang dimanageri oleh Nanda Naufal.
Menurut Nanda sapaan beken-nya, wabah balap liar memang mengemuka, kendati menjadi wujud aktualisasi diri, pamerkan inovasi dan kreasi.
"Saya dan teman-teman, termasuk Pak Fayat, mencoba mengawal, mengarahkan, boleh juga dianggap memberi suri tauladan, ke balap resmi, "urai Nanda menghimbau.
Milenial satu ini memang istimewa, sebab selain aktif campaign di drag bike, juga merangkap menjadi Manager Police Enjoy 246 Kawahara Racing Team, di segmen road race.
Bedanya, di laga drag bike ini, Police Enjoy yang menjadi sponsor utama, tersentral di KJ-10 sebagai workshop racing spesial segmen drag bike.
Selain itu juga ada Umam kenzo owner dari Harapan Jaya sekaligus merangkup support terbesar di KJ-10, PE246 Headquarter dan Redaks, ikut berkontribusi di olahraga otomotif prestasi ini.
Di drag bike ini, masih menjadi tahun pertama bagi KJ-10 Police Enjoy Harapan Jaya Racing Team dan Tahun ini akan ada rencana di Support langsung dari Kawahara racing, yang akan comeback dengan rider lamanya yaitu Jhon sakera.
Ada tahapan monitor, revisi, evaluasi, sampai perubahan formasi, misal dibutuhkan.
"Sebab, pesan Pak Fayat, segala sesuatu yang berkenaan di jagad otomotif, harus bisa all out, "sebut Nanda buka kartu.
Makin spesial, untuk pilot jet darat dipercayakan pada Rizal Aq, berlaga di Pemula Lokal Madura dan Pemula Open.
Rizal Aq adalah rider kelahiran Pamekasan, Madura, wujud regenerasi yang sengaja kami ciptakan dan spesial didedikasikan untuk milenial Pamekasan.
"Harapan-nya, ketika bertaji dan berprestasi kami lebih bangga, sebab secara skema "From Zero to Hero", murni lahir, berjuang dan berprestasi dari Pamekasan, "kata Nanda puitis.
Demikian Divisi Teknik, digawangi oleh pribumi Pamekasan, koalisi Adi dan Alan dari Buddagan, Pamekasan.
Sisi lain, untuk menghadapi gengsi Racing Team Madura, Naufal juga mencomot rider-rider Nasional, seperti Ilham Kate dan Jhon Sakera.
Sejauh ini, best time yang diukir juga fantastis, di kelas Bebek 4 tak 130 Open, Ilham Kate dan John Sakera mampu membukukan best time 8,1 detik.
Sementara di kelas Sunmori 8,7 detik, saat laga menjelang sore hari, memacu kuda besi berbasic F1Z R.
Dengan, dipakainya rider Nasional ini, harapan saya bisa membakar semangat rider-rider Pemula yang kami tempa dan bina.
Secara tak langsung, juga memberi petunjuk cara dan gaya start, lebih terukur.
"Selain itu, pemahaman cara mengolah psikis, agar tak mudah nervous, saat dihadapkan lampu start, "terang Ilham meyakinkan. skg