Kalau mengintip blog ducati.com kuda besi ber-DNA MX atau motocross, from Bologna itu serem juga.
Dari namanya saja masih kental mempertahankan icon teknologinya, yang sempat membawanya berjaya di berbagai kejuaraan dunia, yaitu "Desmo450 MX".
Setia mengadopsi sistem desmodromik DOHC empat katup, yang dikenal memiliki efisiensi gesek paling optimal, hingga ringan bergasing di 11.900 RPM.
Dari hasil akumulasi tipikal mesin over square, dengan konfigurasi 96 mm (bore) dan 62,1 mm (stroke).
Point ini mutlak erat terkorelasi, sehubungan tipikal power dan torsi Desmo450 MX, paling brutal di kelas-nya.
Optimis akan menjadi spektrum, terkait alternatif amunisi baru di jagad motocross tanah air.
Sehubungan faktor efisiensi gesek, pada kompartemen rantai camrat juga mengaplikasi konsep serupa, dibekali kontrol tensioner hidrolis, yang tak lagi menjadi beban mekanis mesin.
Akselerasi dan konversi speed kian brutal, lantaran rentang kurva torsi produktif siap mengawal setiap percepatan gigi transmisi, sejak RPM rendah.
Lagi-lagi kuat dipengaruhi kompartemen silinder head yang digawangi katup lebih besar, berikut desain profil camshaft ekstrem, layaknya kebutuhan racing kompetisi.
Kabarnya, bahan katup terbuat dari titanium berkombinasi Natrium, berdiameter 40 mm (in) dan 33 mm (ex).
Optimal mereduksi kalor, dengan begitu penguasaan kerapatan katup di suhu rendah maupun tinggi lebih optimal.
Hingga mampu menyemburkan Power maksimal di 63,5 HP di 9400 RPM dan torsi maksimal 53,5 Nm saat berkitir di 7500 RPM.
Aktualnya, untuk memastikan kinerja mesin yang stabil dan terjaga durability-nya, sistem pendingin radiator mengusung dimensi lebih besar 6,5%, dari lazimnya.
Hadirnya Desmo450 MX yang dikenalkan Johny Pranata di beberapa kesempatan, saat sesi latihan, menjadi sinyalemen kuat Desmo450 MX siap mengasapi KTM 450 SX-F, CRF 450F dan YZ 450F, ketika bicara dari sisi spesifikasi hitam diatas putih !
Terlebih, saat Speling semburan power dan torsi ini dikendalikan oleh crosser Pro sekelas Diva Ismayana, tentu akan menjadi ancaman serius bagi MX Team tanah air.
Di satu sisi fenomena ini, ketika ditinjau dari perspektif positifnya, sebaliknya akan menjadi trigger perubahan motocross di Indonesia lebih bergengsi juga berkelas.
Momentum seru ini yang akan menjadi tontonan atraktif di laga Rizqy Motorsport Panglima TNI Cup Kejurnas Motocross 2025 Seri 7, akhir pekan ini di sirkuit Putra Airlangga, ketika mengasumsikan Johny Pranata berserta Official Team Ducati hadir merapat.
Mampukah Desmo450 MX mengasapi KTM 450 SX-F, CRF 450F dan YZ 450F, yang saat ini masih menjadi andalan MX Team penyandang gelar Juara Nasional ?
Kita lihat saja nanti, perkembangan aktualnya, sehubungan performa Desmo450 MX saat berlaga di sirkuit beriklim tropis lereng gunung Penanggungan, Pasuruan mendatang. skg