Sosok satu ini terhitung pelaku kawak drag bike zona Sumenep, Arie begitu Public drag bike akrab menyapanya.
Sekaligus tampil menjadi serum positif di Sumenep, setelah namanya berkibar di berbagai kejuaraan drag bike bergengsi.
Di musim kompetisi 2024, aktifitas Arie semakin padat, setelah didaulat menjadi Nahkoda CV. SAC Nyagere.
Lingkup kerjanya di bidang kontraktor, kini justru familiar dengan Arie, menjalankan berbagai program pembangunan di Sumenep, serta tender yang sifatnya terbuka.
Arie lebih tepat kini bertransformasi menjadi eksmud, kendati demikian olahraga otomotif segmen drag bike, tetap setia digeluti.
Bedanya Arie sekarang menjadi owner "Wani Perih Racing Team, Sumenep" Makin spesial, sponsor utama diback up oleh orang-orang penting Sumenep, seperti Slamet Ariyadi Center Nyaghere dari partai PAN, serta Sulahudin Dewan Daerah DPRD PDIP Sumenep.
Beda warna ideologi ini sengaja Arie tunjukan, untuk mempertegas bahwa di otomotif segmen drag bike itu netral, atmosfirnya racing, nyali dan inovasi.
Sebaliknya melalui drag bike ini, saya bisa mempertemukan ideologi beda warna, untuk bisa lebih peduli terhadap hobi prestasi milenial masa kini.
"Semisal di non kejuaraan, bisa memfasilitasi dengan prasaran memadai, di sirkuit non permanen maupun permanen.
Untuk latihan, seting bersama dan mencetak regenerasi, demi Sumenep di kancah kejuaraan Nasional.
"Sekaligus, sebagai campaign yang lebih terukur, untuk mengentaskan balap liar dan mengangkat kualitas otomotif di Madura, "wejang Arie.
Di kejuaraan yang berlangsung di Jl. Lingkar Barat, Sumenep, Wani Perih Racing Team, Sumenep, Arie mendaulat Yosi from DJM Garage, Blitar.
Berlaga di kelas Bebek 2 tak Open, Bebek 2 tak Pemula, Bebek 2 tak Lokal Madura dan Bebek 2 tak Sumenep.
Untuk kelas Open Arie, menunjuk rider Ilham Kate, sedang di kelas Lokal Madura dan Lokal Sumenep, dibela oleh Ardi Kucil.
Fantastisnya, di kelas Pemula, Yamaha F1Z garapan Yosi mampu menembus 8,1 detik, hingga sukses menempati podium 3 dan 5.
Torehan ini, kami tak bisa puas, sebab kompetisi berjalan dinamis.
Evaluasi dan instropeksi Divisi Teknik dan rider, selalu kami ajak komunikasi dua arah, mencari input terbaik.
Sebab, kami yakin di kejuaraan ini, relatif masih menjadi ajang mengintip kapasitas tempur, dalam hal ini inovasi dan kreasi yang kami telurkan, "papar Hamid Manager Wani Perih Racing Team, Sumenep. skg