AF Team kembali menghelat pagelaran bergengsi, setelah menanggapi kian tingginya minat dan pesatnya dinamika Team Drag Bike di Jawa, yang intens menelurkan inovasi dan teknologi.
Drag Bike terus membentuk koloni tempur, pada kapasitas dan porsinya, seiring jam terbang dan sentimen terhadap kelas yang dikuasai.
Momentum ini, Budi John Team Pelaksana kejuaraan dari AF Team, Sumenep menjelaskan, "dari hasil monitor dan survey peserta, kelas-kelas yang kami buka, optimis lebih aspiratif.
"Dari Team Drag Bike new comer sampai yang intens berlaga di kelas open, kami pastikan memiliki tempat buat mengeksplore performa mesin.
Serta, beradu skill membaca dan menyikapi reaction time di lintasan Jl. Jokotole, Lingkar Barat, Sumenep, lokasi perhelatan, "tegas Budi John.
Fakta demikian ini, tersaji dari jumlah 12 kelas yang dibuka di level Open dan 15 kelas untuk petarung di level Pemula, termasuk Lokal.
Kelas-kelas diatas, secara tak langsung juga turut mengakomodir para penggemar balap liar, baik pelaku kawak maupun pendatang baru.
Sebagai, salah satu misi visi dibalik perhelatan bergengsi ini, yaitu mereduksi geliat balap liar di Madura !
Salutnya, olahraga prestasi otomotif roda dua ini, selalu mendapat atensi dan support spesial dari H. Ahmad Fauzi Wongsojudo, SH. MH Bupati Sumenep.
Sebab, menurut H. Ahmad Fauzi, SH. MH, drag bike dinilai sebagai olahraga seribu umat.
Dari workshop harian, workshop rumahan sampai gerai speed shop dan pabrikan, bisa menyajikan kreasi dan inovasi up grade performa mesin kuda besi.
"Kreatifitas sebuah karya ini, saya berharap bisa menciptakan industri kreatif otomotif, hingga dijadikan alternatif penunjang perekonomian, khususnya milenial yang baru saja lulus sekolah, "himbau Ahmad Fauzi, SH. MH.
Dan kabarnya, kejuaraan yang memperebutkan sepeda - motor listrik Goda bagi penyandang gelar juara umum, akan diikuti rider-rider Nasional.
Itu artinya, rider pemula dan lokal Madura, berkesempatan untuk sparing mendulang ilmu dari rider-rider seniornya di kelas Open, mantap ! skg
