Kolaborasi para pemangku Kota dan Kabupaten yang menjadi destinasi primadona domestik untuk berwisata ini, layak mendapat aplaus.
Tanpa komando, jajaran milenial, yang arif dan bijaksana itu, berinisiatif merapatkan barisan, demi skenario mulia juga bermartabat.
Kuat merepresentasikan, Satu misi, Satu visi dan Satu semangat, dalam menggairahkan sport tourism di Malang.
Momentum dan fenomena ini yang terus digaungkan jajaran Pemkab maupun Pemda di tanah air, guna memacu perekonomian sektor UMKM dan industri kreatif otomotif usai pandemi.
Melalui pagelaran otomotif akbar segmen kompetisi, bertajuk "Sagakara Supermoto & Road Race Openchampionship 2022, Malang", nyali, skill dan kecerdasan rider, kembali ditantang menyelesaikan handicap sirkuit "Legend Kanjuruhan, Kepanjen, Malang".
Fix akan dihelat, dengan skema layaknya skala event nasional maupun OMR. Dengan diberlakukanya dua hari jalanya kompetisi, terhitung dari 24 - 25 September 2022.
Jadi, tak ada lagi kisah cerita "Arisan" atau langsung final, menentukan siapa jawaranya !
Pasalnya, masing-masing Racing Team maupun Privater, berkesempatan dalam sesi testcase, mencari best performa pacuan terbaik.
Mulai pemilihan brand tapak kaki, setingan suspensi, kompresi, reflash ECU, jetting karbu sampai adaptasi pengereman.
"Dan masing-masing rider maupun tuner, akan berkesempatan me-replacement option part dan reseting, sejak free practice, Race 1 dan Race 2, "sapa hangat H. Agus Tole yang menjabat Team Pelaksana saat press conference.
H. Agus Tole adalah rider supermoto aktif, praktis celah dan toleransi dunia balap, lebih mengakar dan bukan sekedar teori.
Atmosfir pembinaan jadi lebih mengemuka, mutlak didambakan oleh tuner maupun rider-rider privater pendatang baru, atau yang terklasifikasi dalam kelas rookie.
Dalam statemenya, H. Agus Tole memaparkan, "semoga teknis dan skema event mendatang ini, bisa menjadi standarisasi semua level kejuaraan road race dan supermoto di Jawa Timur.
Beribu-ribu terima kasih, juga kami sampaikan, kepada para pemangku Kota maupun Kabupaten Malang, yang sudi dan peduli, terhadap aktifitas otomotif segmen racing.
Dengan kebijakan bapak Bupati, bapak Kapolres dan bapak Dandim, semoga Malang bisa menjadi "project percontohan" dalam mendongkrak kualitas road race dan supermoto di tanah air.
"Kami optimis partisipasi tiga pilar dari jajaran Bupati, Dandim dan Kapolres ini, bisa menjadi trigger dan tonggak kebangkitan balap roda dua di tanah air, "semangat H. Agus Tole.
Sisi lain, untuk kelas yang dilombakan tetap fleksibel, jadi tak sepenuhnya mengacu ke kelas dalam kejuaraan nasional, seperti kelas Rookie, Novice dan Expert.
Akan tetapi, kelas yang lagi marak di Jatim tetap dibuka.
"Targetnya, agar tak sampai membebani Racing Team maupun Privater Team, khususnya yang ada di teritory Jatim, "tegas H. Agus Tole.
Demi menghadirkan event yang sehat dan membuat pit crew agar tetap tersenyum, quota rider akan menjadi pertimbangan mutlak.
Bilamana quota rider di kelas yang dibuka minim, akan ditindak lanjuti atau ditawarkan ke peralihan kelas.
Dengan asumsi, kelas baru yang dimaksud, memiliki regulasi sama dalam batasan kubikasi mesin.
Sedang supermoto, melombakan kelas Special Engine 250 (CBU) Senior - Junior, Sport Trail Lokal (CKD) Senior - Junior, OMR WR 155R, OMR CRF 150L, OMR KLX 150 dan OMR Win.
Untuk kelas Sport Trail Lokal, batasan kubikasi mesin terbagi 180 cc dan 205 cc.
Dan kemungkinan akan bertambah lagi varian kelasnya, ketika meninjau maraknya Supermoto Herex, di zona plat N.
Misal ada yang custom 250 cc, basic sport trail lokal dan ada minat, silahkan ikut.
"Jika quota memenuhi syarat, akan kami buka kelas, untuk memberi kesempatan berekspresi di sirkuit resmi, "himbau H. Agus Tole.
Sisi lain, di hari yang sama, area pelataran stadion Kanjuruhan juga akan digelar Bazar Otomotif, part second, new brand, sampai hand craft Kera Ngalam. skg/foto : doc
