Mitos Fuel injection dibantai herex, sukses dibalik oleh Official RAT Motorsport.
Momen krusial ini, terus memancing perhatian jagad 201 Meter, setelah Yamaha R15 milik Dedy berjuluk "Semut Ireng" itu, menguasai laga Sunmori Sport 4 Tak 175 cc s/d 300 cc Pemula.
Sport fairing hasil inovasi RAT Motorsport, Sidoarjo itu mampu menembus 7,8 detik, setelah dipacu rider berpostur hemat Febri Sapri.
Ngerinya, di segmen Sunmori, kelas ini terus bergulir dan terbangun menjadi ajang kelas bergengsi.
Setelah, pemain di belakangnya didominasi workshop kawak, yang biasa berlaga di drag bike.
Termasuk, jajaran rider yang dinobatkan menjadi pilotnya !
Sialnya, mereka belum bisa pegang kendali apalagi mendominasi.
Asyik dan terjaganya subyektifitas itu, kian mengemuka disini, setelah Big Boss di belakangnya belum kena intervensi.
Bahkan kalau diselami sampai palung, kelas Sunmori Sport 4 Tak 175 cc s/d 300 cc Pemula ini, sejatinya menjadi ruang kompetisi paling berat.
"Demikian bajet yang ditebus, juga lumayan fantastis, "sebut Swega CEO RAT Motorsport, Sidoarjo.
Sebab, dominan Memaksa DNA pabrik bermetamorfose menjadi monster yang buas.
Item point up grade performa mesin, jadi tak sekedar fokus mengatrol torsi dan HP extrem.
Tapi, juga wajib harmonis dengan durability, riding mode, limiter dan speed.
Tak jauh beda dengan konser Metallica yang dikemas dalam mode "orchestra.
Biola Contrabass, Harpa, Klarinet, Saxofon dan Vibrafon, harus harmonis mengimbangi cabikan melodi Kirk Hamnet.
Mode up grade performa mesin seperti ini, builder engine, lantas terpacu menjadi Empu Gandring, sampai di titik final seting.
Menjadi fase paling berat, sekaligus menjadi ujian pelaku racing sejati, setelah dihadapkan pada momen research dan testcase.
Salutnya, kolaborasi Dedy dan RAT Motorsport, Sidoarjo itu, singkat beradaptasi di era 5.0, hingga tampil menjadi influencer-nya.
Sebab, merujuk ke pembanding perjalanan research kuda besi Fuel injection road race yang disuntik pabrikan, perjalanan research dan testcase relatif lambat.
Kini, blue print modifikasi mesin Fuel injection, pelan tapi pasti telah terdata dan terstruktur rapi di singgasana RAT Motorsport, Sidoarjo.
Memang pantas ketika Builder engine yang diklaim sebagai pemegang kendali keadaan.
Mampu, menyanggah teori dan berbagai opini bernuansa foto copi.
Skala prioritas, tetap mengacu pada tolak ukur dan kepekaan rider, soal akurasi dan speed.
Outputnya, performa dan karisma kuda besi Fuel injection, saat ini macam bola liar.
Faktanya, ketika dimasukan di kelas Sunmori Sport 4 Tak 175 cc s/d 300 cc Pemula, sport basic karbu malah jadi bahan candaan.
Bola liar, tinggal mempertanyakan soal kesanggupan dan improve pilot di belakangnya.
"Selebihnya, kemasan kompetisi layaknya diperbaiki, setelah bab regulasi telah disepakati dan ditaati, "papar Dedy. skg