M. Raditya - Rizqy Motor Boss Mild MX GTX, Jatim : MAKIN MATANG BERPIJAK DI MX 85 & OPTIMIS MENYAMBUT MUSIM KOMPETISI 2023

Pangeran Tembakau Balap yang kini resmi menjadi squad tempur Rizqy Motor Boss Mild MX GTX Team, kembali unjuk taring.

Masa recovery cidera kaki-nya telah dinyatakan sembuh total oleh H. Ali Manager Rizqy Motor Boss Mild MX GTX Team.

Di laga Kejurprov MX GTX Jatim Openchampionship 2022, di sirkuit Banyubiru, Pasuruan, silam, M. Raditya kembali menunjukan kedigdayaanya.

Kejuaraan yang dijalankan dengan sistem per Moto itu, M. Raditya jadi memiliki banyak peluang, mengevaluasi dan merevisi gaya balap-nya.

Apalagi, rival-nya tak lain petarung belia nasional, banyak yang hadir menyemarakan, sesuai tradisi di sisa musim kompetisi.

Menjadi pantangan bagi M. Raditya, untuk membuat kesalahan di laga dengan atmosfir kejurnas ini.

Sejak lepas start Moto 1, M. Raditya lebih memilih mengamankan posisi, sembari mengamati kapasitas rival-nya.

Di paruh waktu kejuaraan, aksi brilian M. Raditya, mulai ditunjukan dan bergulir smooth.

Celah rival-nya mulai terbaca, hingga berlanjut ke aksi blockpass dan terkamuflase mengunci racing line.

GasGas MC85 pacuanya yang berada di puncak performa, jadi ringan menguntit dan mengovertake rivalnya.

Total handicap sirkuit Banyubiru, telah terkoreksi matang oleh M. Raditya, kendati baru saja adaptasi sekali di sesi free practice.

Logikanya, secara layout 2 kali lipat lebih teknikal sirkuit Rizqy Motor Boss Mild, Bulusari, Gempol, tempatnya training.

 

Jadi, laga kali ini, M. Raditya terhitung ringan mendulang podium ke-3 saat Moto 1.

Bahkan dari sisi fisik, M. Raditya diuntungkan saat masa recovery.

"Terhitung saat ini, fisiknya lagi bugar dengan stamina stand by di atas kuda besi, "sorot H. Ali.

Fakta aktual demikian juga tersaji saat berlangsungnya Moto 2.

Sejak baricade start direbahkan, M. Raditya menguasai jalanya lomba.

Kendati terus menerus menerima tekanan rival-rivalnya, berkat jam terbangnya menghadiri kejuaraan skala nasional, M. Raditya jadi ringan menguasai keadaan.

Tapi, sayang di hampir paruh waktu jalanya lomba, roda belakang mengalami problem.

Tekanan angin ban terus menyusut, hingga membuatnya lepas kendali dan tak nyaman saat berinovasi menciptakan racing line.

Hingga posisinya yang ada di depan, dengan terpaksa harus dilepas dengan tenang, toh mental juara telah melapis karakternya.

Memang sayang, peluang dan kans juara M. Raditya cukup besar sebagai jawara di Moto 2, tinggal evaluasi divisi teknik yang akan saya komunikasikan.

Tapi, prinsipnya menjadi kabar baik bagi Rizqy Motor Boss Mild MX GTX Team, atas kematangan M. Raditya di MX 85 cc. 

"Sekaligus menjadi upaya regenerasi, untuk merefresh kapasitas bertarung formasi team di 2023, "tegas H. Ali.   skg