Kejurnas GTX MX - Kasal Cup JC Supertrack 2023 : HASIL RACIKAN MAESTRO BERCITA RASA PREMIUM CLASS

Dalam waktu dekat kompetisi Motocross - Grasstrack bergengsi akan kembali bergulir, di Jawa dan Sumatera.

Merupakan event kolaborasi antara JC Supertrack, Rizqy Motorsport, Tracker, VMX, serta Mitra kerja dari Pengprov IMI pemangku wilayah.

Ke-empatnya adalah stage holder dan begawan yang intens di event otomotif segmen off road roda dua di Indonesia.

Dan diback up sepenuhnya oleh KASAL TNI AL sebagai cermin dan budaya TNI AL, membaur dan bersama masyarakat, TNI jadi lebih kuat.

Dengan semangat 45, bergandengan tangan, demi menggairahkan perekonomian, melalaui event otomotif, di segmen Grasstrack - Motocross.

Menyepakati mengusung tajuk "Kejurnas GTX MX - Kasal Cup JC Supertrack 2023".

Secara resmi dan sah, para begawan Motocross - Grasstrack diantaranya Big Boss H. Rokhmawan, Dudung Hartito, Noval belum lama ini, telah melangsungkan ramah tamah dan koordinasi di Mabes KASAL TNI AL, Jakarta.

Terkait, rencana, teknis dan skema pagelaran "Kejurnas GTX MX - Kasal Cup JC Supertrack 2023".

Berbalut suasana Ramadhan, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (DANLANTAMAL) V Laksamana Pertama TNI Supardi, DanLantamal I Laksamana Pertama TNI Dr. Taufik Arief, S.T, M.M, M.Tr. (Han), CHRMP, CSBA Kadislitbangal, Kolonel Laut (T) Dedi Sugiarto SE Kafasharkan Surabaya dan Letkol Laut (T) Bambang Kasilab Mesin Labinkimat Dislitbangal, menyambut hangat dan mengapresiasinya.

Dalam keterangan TNI AL merasa kagum dan bangga, bisa menjadi bagian motor penggerak event spektakuler ini.

Melalui jajaranya akan siap memonitor serta mengawal, perjalanan event otomotif, yang mengusung simbol TNI AL dan digelar di Jawa - Sumatera ini.

Melalui otomotif, saya menilai keragaman kultur dan budaya NKRI dari asal usul masing-masing crosser maupun tracker, bisa kembali diperkuat dalam semangat ber-Bhineka Tunggal Ika.

Meskipun konteksnya berkompetisi, akan tetapi sportifitas dan menjaga martabat, tetap jadikan skala prioritas.

Tunjukan, karisma, patriot dan attitude terbaik, untuk mengangkat nama daerah, baik yang ditunjuk sebagai tuan rumah, maupun official team yang bertandang untuk berlaga.

"Saya makin optimis, dalam jangka panjang, rangkaian seri event ini akan bertransformasi menjadi sebuah sport tourism.

Serta memiliki output membanggakan, untuk kembali menjadi penyanggah, alternatif sumber perekokomian yang tersentral dari industri kreatif otomotif.

Sekaligus menjadi filter dan mereminding, bagi para remaja atau milenial, agar senantiasa terpacu hidup sehat, melalui olahraga otomotif, yaitu Motocross dan Grasstrack, "papar Laksamana Pertama TNI Supardi.

Elemen lain, dalam sosialisasi event paling megah di 2023 juga ada beberapa sponsor, tak lain para pelaku kawak Motocross dan Grasstrack Indonesia.

Mereka tenar dengan brand bernama VMX, JC Supertrack, Rizqy Motorsport dan Tracker, yang merapatkan barisan demi kelangsungan hajat hidup para penggemar otomotif segmen Motocross dan Grasstrack.

Rencana pastinya, fix akan menghelat 5 seri, terbagi 4 seri di Jawa dan 1 seri di Sumatera.

Skala prioritas, event Nasional ini kuat merepresentasikan hasil evaluasi mendasar dari beragam fenomena, juga mengatrol image Motocross dan Grasstrack di tanah air.

Praktis, kalau bicara komposisi konten, tetap 60% untuk Grasstrack dan 40% untuk Motocross.

Melagakan hasil output kelas-kelas regular di sepanjang perjalanan Grasstrack, baik skala Kejurdes hingga Nasional yang pernah terselenggara.

"Kalau diterjemahkan, Team-Team Grasstrack skala privater Team sampai Nasional, di event mendatang bisa kembali mengandalkan blue print korekan dan setingan lama, "jelas Dudung.

Sehingga, GTX Team maupun privater team, yang akan bertandang, tak perlu khawatir, soal input dan sosialisasi regulasi terbaru.

Itu lantaran regulasi yang ditetapkan, meskipun mengacu ke regulasi nasional, skema dan konsepnya terpaut 11-12 alias "sami mawon".

Bukanya kita tak ingin hadirnya perubahan yang sifatnya menaikan kualitas kelas lebih berbobot.

Tapi, bagi kami lebih mutlak terobsesi mengembalikan rule dan habit Grasstrack, seperti awal mula dihelat.

Sebab, dari pengalaman, kelas baru yang mengarah ke membangun kuda besi dengan spesifikasi baru, justru sepi peserta.

Bahkan di segmen yang sama, para APM produsen sport trail, secara tak langsung turut dikompori, agar ikut berpartisipasi juga berkontribusi memeriahkan.

Melalui dibukanya kelas "Trail s/d 155 cc Pemula", yang regulasi teknisnya telah disampaikan PP IMI.

Dengan harapan, ketiga brand Yamaha, Honda dan Kawasaki, yang telah memiliki jagoan di segmen sport trail, bisa kembali promo ke racing kompetisi segmen off road.

Sebab, bagaimanapun juga, dari hasil tinjauan dan pengalaman, brand awarnes atau popularitas, banyak dipengaruhi dari pembuktian dan track record di event kompetisi, seperti Grasstrack dan Motocross.

Di sisi lain, kami optimis kelas-kelas baru ini akan menjadi trigger terbangunya industri kreatif otomotif.

"Seperti produsen foot step, knalpot, raiser, handlebar, tuas rem - kopling, jok, panel body, deflektor knalpot, sampai ECU aftermarket, agar kembali marak dan berkompetisi produk, "urai H. Rokhmawan.

Kabar baiknya, untuk menyajikan sportifitas yang berkelas, maka klasifikasi tracker akan dibagi 2, yaitu Pemula dan Pro.

Tracker Pemula akan dibatasi sampai dengan usia 18 tahun, sedang tracker Pro, akan disahkan dengan pembatasan diatas usia 19 tahun.

Optimis, bisa menjadi pencerahan dan peluang, untuk mengorbitkan tracker pemula, yang selama ini peluangnya terganjal tracker pemula kawak.

Otomatis, melalui event ini tatanan soal status tracker, akan kembali dikalibrasi sesuai norma dan aturan yang berlaku.

Termasuk, dominasi kelas-kelas Motocross yang melagakan crosser Junior, menjadi kabar baik bagi MX Team, instruktur dan MX Training yang menaungi di belakangnya.

Sekaligus angin segar, terhadap peluang para crosser junior dalam mengekspresikan bakat, skill dan kemampuan bertarungnya.

Untuk memamerkan popularitas, demi memikat para sponsor, maupun sultan yang memiliki kadar gila di segmen event Motocross - Grasstrack.

Sekaligus, upaya menanggapi soal regenerasi dan nasib para petarung junior, serta new comer agar terus tumbuh kembang.

"Dari sini pula, kami berharap para produsen otomotif ikut peduli mengawal para "young guns", maupun berpartisipasi di event Motocross Grasstrack, "lontar H. Rokhmawan.

Mengingat, mutualisme sejatinya mutlak harus tetap dibangun, untuk tumbuh bersama dan menjaga eksistensi sebuah brand produk.

Dasar itu pula, di event ini tak membatasi berbagai produk sponsor yang masuk, walaupun nilai nominalnya "kecil.

Maka, menjadi hal rasional ketika event ini terus memancing banyak participant.   skg