The Real Man kembali mengukir sejarah, usai di dua moto berturut mendulang point terbaiknya di kelas KMI Pro pada Kejuaraan Nasional Motocross 2023 seri 2.
Husqvarna FC450 Rockstar Edition, pacuan terbaru Pangeran Nurhikmah Putra Jaya itu, sejak gate start rebah, tak terkejar.
Laga yang terbilang cukup berat bagi Sang Pangeran, saat melayani tebalnya pasir mix sekam, upaya mendongkrak standar dan grade sirkuit motocross.
Ironisnya setelah berlangsungnya penyiraman, demi memastikan kenyamanan para petarung, beberapa titik handicap sirkuit berubah licin.
Dan menjadi variabel tantangan baru bagi Sang Pangeran, termasuk rivalnya.
Agility dan improve terus terpacu, melayani handling kuda besi, sembari konsentrasi dibawah pressure yang tinggi.
Brutalnya power "Nawasena" julukan kuda besi Sang Pangeran, justru berbalik jadi momok.
"Nawasena" terlanjur di puncak performa ! Kelebihan yang justru jadi kendala, Sirkuit Siliwangi kembali selipkan soktherapy dan teka-teki.
Race telah berjalan, tak ada pilihan bagi Sang Pangeran, terkecuali berusaha memadukan spekulasi dan akurasi.
Demi Mempertahankan jarak aman rival, yang rata mengalami problem serupa.
Di ragam handicap teknikal berunsur fast corner dan u-turn, otot bahu terus terforsir menahan handling yang terus melawan, kendati suspensi tercangkok versi kompetisi.
Sekali lagi menjadi perjuangan keras bagi Sang Pangeran ! Konsistensi menjaga ritme gaya balap berkelas, kembali jadi taruhan.
Dinasti Sanggramawijaya itu, tanpa batas menggelontorkan kanuragan, hadapi kelas KMI Pro.
Persis ekspektasi di rapat terbuka saat persiapan menyusun rundown Kejuaraan Nasional Motocross 2023, Seri 2, bersama Pengprov IMI Bandung.
Seluruh petarung dibuat lemas, indikasi kejuaraan memang berkelas, asli penonton dibuat puas.
Skala prioritas, atmosfir "extraordinary" ini yang sejatinya menjadi obsesi lama Sang Pangeran, sekaligus memantapkan langkah dan darma-Nya di Ketua Komisi Motocross IMI Pusat.
Serius, segera akan saya bakukan, sosialisasi kejuaraan exclusive motocross, yang terpisah dengan grasstrack.
"Kalau boleh jujur, konsep event seperti ini yang sejatinya menjadi impian semua owner MX Team dan Privater, antusias merespon positif, "tegas Sang Pangeran.
Panelis dari kacamata praktisi, serapan penetrasi skill dan kecakapan engine builder, kian ter-up grade juga up date.
Perbincangan di paddock jadi sehat, instrospeksi lebih berjalan, output revisi strategi.
Panas dan sengitnya kompetisi ini, turut mempertegas bahwa motocross sesungguhnya dinamis dan hidup, dengan asumsi ditukangi oleh sosok yang tepat juga bermartabat. skg/foto : NPJ