Silaturahmi & Simulasi Latih Tanding Executive Motocross Jatim 2023, Nganjuk : MENGAWAL NGANJUK MENUJU PROSES MEMAJUKAN OLAHRAGA OTOMOTIF SEGMEN MX GTX

Ini kerenya Executive Motocross Jatim, kental merepresentasikan anomaly, saling menguatkan aktifitas otomotif di Jatim, segmen motocross termasuk grasstrack.

Berbagai road show yang dilalui, di wilayah kantong-kantong penggemar motocross dan grasstrack, sukses menjadi trigger dan pikat, untuk merefresh passion para pelakunya.

Sementara, bagi crosser maupun tracker yang lagi on fire, fenomena ini yang lantas mengatrol grade kompetisi Executive Motocross Jatim.

Momentum liburan bertepatan hari besar Maulid Nabi itu, Agung Saudagar asal Miren, Warujayeng, Nganjuk, berkolaborasi bersama M. Fauzi Irwana SE Ketum Pengcab IMI Nganjuk berserta jajaran, mengundang Executive Motocross Jatim, untuk silaturahim di sirkuit MX GTX Miren, Warujayeng, Nganjuk.

Sembari giat Simulasi Latih Tanding, seperti tradisi Executive Motocross Jatim, yang selalu berinisiatif dan berinovasi, dalam menjalankan dinamika sebuah organisasi otomotif.

Mengingat, sirkuit MX GTX milik Agung yang berkecimpung di bisnis transportasi dan pupuk itu, secara fungsi dan manfaat lama tak dipakai.

"Sekaligus menjadi rangkaian testcase program otomotif Pengcab IMI Nganjuk, sehubungan ketertarikan dan obsesi menghidupkan MX GTX di Nganjuk, “tegas Fauzi yang juga anggota DPRD Kabupaten Nganjuk Dapil 2 dari Partai Nasdem.

Tampak, seluruh level crosser dan jebolan tracker, yang kini bergeser bertempur di Executive Motocros Jatim, turut merapat di sirkuit MX GTX Miren, Warujayeng. Seperti H. Kadafi, Janal Chunk, Ndan Danang, H. Sam, Irul Lumintu, H. Allie, H. Mas’ad, Farkhan, Attack, Warsito, Papang, Heri Benk, Senopati Parji, Ndan Roni, Djohan, Ervan, Fakris, Mbah Jadi, H. Mustofa, Carek Tepos, Samsul Memo, Mr. Hans, Ilyas, Ninok, Sugiharta dan masih banyak lagi dari penjuru Jatim.

Menurut H. Kadafi Presiden Executive Motocross Jatim, dalam keterangan resminya menyatakan, “memang berbagai impact positif dengan hadirnya Pengcab IMI di Jatim, pelan tapi pasti mulai nampak dan terealisasi, dalam scoop Kabupaten serta Karsidenan-nya”.

Aktifitas otomotif jadi makin hidup, juga terkendali dan terkontrol oleh pemangku di territory-nya, tak lagi tarik ulur, hingga membangun persepsi.

“Kami, sebagai organisasi yang serupa habitatnya, menjadi kewajiban untuk mendukung sepenuhnya, ”papar H. Kadafi.

Di kesempatan kali ini, crosser-crosser dibakar semangatnya oleh Sys Quzein Master Ceremoni Nasional, untuk kembali mengeksplore kemampuan teori dan skill, yang sempat tertunda.

Ketika mengacu ke layout dan handicap sirkuit MX GTX Miren, Warujayeng, maka bab memangkas superbowl, single jump, double jump, berm, roller dan teknik rolling speed, dominan diserap.

Konteks rapatnya posisi handicap, jadi mengingatkan laga Power Cross, sebab crosser hampir tak memiliki kesempatan mengendorkan otot.

“Bawaanya, selalu akselerasi, mengakumulasi dan menakar power, agar presisi menghadapi titik-titik handicap, ”sebut Janal Chunk yang di kesempatan kali ini menunggang KTM SX250.

Input ini, tak lagi penajaman skill yang didapat, lebih dari itu, otot paha dan bahu, kembali terlatih.

Sisi lain, tingginya intensitas Executive Motocross Jatim, mengikuti laga Nasional belum lama ini, turut membangun improve para “Pria Mapan Mencari Senang”, untuk up grade performa dan suspensi kuda besi.

Kental tersaji pada pacuan crosser Executive B dan A yang kian atraktif, baik dari sisi jangkauan jumping, maupun performa speed, saat menunjukan kanuragan di sirkuit MX GTX MIren, Warujayeng, Nganjuk.

Dan di kesempatan Isoma, Fauzi, H. Kadafi dan Agung, turut menyampaikan sambutan, serta ucapan terima kasih kepada crosser-crosser Executive Motocross Jatim yang hadir.

Dalam pemaparanya, Fauzi bangga akan konsistensi dan eksistensi Executive Motocross Jatim, yang telah berperan inklusif, dalam menghidupkan olahraga motocross di penjuru Jatim.

Mewakili aspirasi penghobi MX GTX di Nganjuk, Fauzi juga berharap kepedulian para crosser, dalam mendukung program-program otomotif dari Pengcab IMI Nganjuk, yang telah lama pulas dari hingar bingar special engine dan kuda besi custom GTX.

“Nganjuk memang harus berbenah, mencetak regenerasi crosser maupun tracker, untuk mengawal hingga menorehkan prestasi, serta menciptakan mental para milenial lebih sehat, “beber Fauzi.    enea