Tarpan Adeeb Jaya Trans Racing Team : INI DIA FAKTA AKTUAL, HASIL REGENERASI RIDER PROBOLINGGO !

Nabil rider belia potensial Probolinggo, tampil berkelas saat memeriahkan laga MCR 2024 seri Surabaya.

Nabil yang membawa panji Tarpan Adeeb Jaya Trans Racing Team, sekaligus membuktikan kedigdayaan keluarga besar mendiang Deny Triyugo.

Nabil yang masih ponakan Deny Triyugo itu sukses membuktikan kepiawaian rolling speed dan mengolah peak power, bebek 2 tak racikan Mad Santana engine builder kawak Probolinggo.

Nabil memiliki peluang besar di kelas Bebek 2 tak 125 Novice, Bebek 2 tak U 23 dan Bebek 116 Novice, ketika mereview peta kekuatan para young guns region Jawa bertempur.

Mental bertarung Nabil, memang terlihat sejak sesi training di GOR Kedupok, Probolinggo, yang dihelat setiap weekend.

Termasuk di sesi free practice, Nabil mudah improve racing line sirkuit GBT, hingga mudah memberi input ke Team Divisi Teknik Tarpan Adeeb Jaya Trans Racing Team.

"Cuman, Koreksi dan evaluasi data korekan, untuk saat ini relatif frontal, "jelas Mad Santana.

Hasil input data Mycron, menunjuk gaya balap Nabil tembus di 13.000 RPM, pengaruh layout sirkuit GBT yang mengalir dan identik mengumpan Power.

"Gaya balap Nabil nggak salah, sudah semestinya, belum lagi ketika menerima tekanan rival bebuyutan.

Ini manfaat balap 2 hari, masih ada peluang revisi porting sampai replacement equipment, "tegas Mad Santana.

Ketika meninjau kesibukan Team Divisi Teknik Tarpan Adeeb Jaya Trans Racing Team, revisi porting dominan terjadi pada crankcase.

Sudut inlet crankcase cenderung diperlebar, siklus gas segar jadi nggak nahan, dengan begitu RPM relatif efektif.

Di kompartemen yang sama, rumah daun as kruk ditambah daging "gaya manual tech", melalui cat spray high temp.

Menurut Riyadi Kepala Team Divisi Teknik Tarpan Adeeb Jaya Trans Racing Team menjelaskan, "maksudnya erat terkorelasi seperti membuka sudut inlet crankcase.

"Siklus gas segar jadi singkat ke lubang bilas, RPM jadi tak perlu diumpan di gasingan tinggi, "terang Riyadi.

Hasil final, kendati pendatang baru, Nabil mampu merangsek di urutan 4, saat kelas Bebek 2 tak 116 Novice bergulir.

Sementara di sesi QTT kelas Bebek 2 tak 125 Novice, karena Nabil masih terus berinovasi membuka racing line baru, Nabil mesti puas di urutan ke 8.    skg