Memang fenomenal, kejuaraan yang diarsiteki oleh Rudi ujung tombak Mata Panah Production !
MCR Openchampionship terus meroket, bertransformasi macam kejuaraan Nasional.
Parameternya sederhana, Racing Team yang berlaga didominasi papan atas, langganan bertempur di kejuaraan skala Nasional.
Kehadiran mereka ini, diyakini MCR Openchampionship telah masuk penawaran tarjet Racing Team, yang disepakati pihak sponsor, dalam MOU.
Itu artinya tajuk MCR Openchampionship dinilai berkelas juga berbobot, kuat memiliki nilai jual bagi sponsor Racing Team.
Sebagai alternatif sarana promo, membangun popularitas produk kebanggaan.
Gelar ini, yang mendapuk gerbong Mata Panah Production, terus berinovasi di berbagai lini.
Dari refresh regulasi, skema kejuaraan, nominal hadiah, beragam tambahan hadiah, serta official medsos yang terus up date.
Latar ini, kejuaraan MCR Openchampionship hingga di 2024, terus mendapat atensi dan perhatian produsen yang berkenaan dengan otomotif.
Salutnya dalam proses menjalin dan membangun mutualisme ini, Rudi berusaha mengakurkan dengan regulasi.
Seperti di beberapa kelas bergengsi, kuda besi rider diwajibkan memakai SS1 Racing Oil, seperti pesan yang disampaikan Sunjoyo dari PT. Anugrah Mitra Sempurna distributor SS1 Racing Oil.
Konten dan bentuk kerjasama seperti ini, optimis akan memacu pihak-pihak sponsor antusias datang berbondong.
Seperti produk cigarette asal Kudus, hingga berani tawarkan titel tagline produk di atas MCR Openchampionship 2024.
"Circle pendapatan" istilah milenial kekinian, otomatis menjadikan kejuaraan jadi lebih sehat, termasuk tanpa kompromi Rudi menggulirkan kejuaraan dua hari.
Efek dominonya, rentang waktu dua hari, juga memiliki nilai jual bagi Racing Team dan Privateer.
Kualitas bertempur rider tak lagi beraroma spekulasi, evaluasi, sampai revisi porting crankcase dan silinder, masih bisa dijabani.
Demikian teka-teki rider saat membedah racing line dan sinkronisasi setingan suspensi.
Banyak jedah, untuk realisasi ! Pemaparan ini pula, yang lantas menjadikan tensi kompetisi MCR Openchampionship di setiap serinya, terus berjalan memanas.
Pasalnya, peta kekuatan dan up grade performa kuda besi, tampil merata alias beda tipis.
Ketika mengasumsikan perjalanan kelas dan regulasi yang ditetapkan, telah memasuki sama-sama klimaks.
Demikian kamus instruktur, terbilang sudah mentok, dalam penguasaan dan arahan bermain tipis menebas racing line, paling singkat.
Skill dan nyali, yang lanjut menjadi taruhan para rider berebut podium, sekian persen-nya perilaku brutal justru mengemuka.
Impact-nya kualitas skill para rider lapis dua, terus terkatrol mengikuti tingginya pusaran kompetisi.
Fase ini, MCR Openchampionship seolah mengupgrade standar tempur para rider Jatim, ikut dan tampil lebih berkelas ! enea
