Matic race di 2020 fix kembali menggoyang penghobi matic di tanah air, khususnya Jatim. Karena kembali lagi dan siap menghadirkan atmosfir racing yang berbeda, maka titel yang diusung Rudi Setia dari Mata Panah Even Organizer adalah, “Milenial Matic Race Reborn 2020”. Sesuai dengan tajuk atau titelnya, praktis di even ini jelas lebih memanjakan tim mapan, tim privater sampai tim new comer, spesialis matic.
Mekanik yang sempat tidur, setelah tahu broadcast Milenial Matic Race Reborn 2020, langsung cuci muka dan ngopi, kembali melangsungkan persiapan. Mengingat, seperti diketahui bersama matic race, lebih menjadi ruang pertarungan yang sifatnya besar dan berkembang swadaya.
Itu karena, sekian banyak tim yang sempat dikonfirmasi, dominan atau rata-rata setia membanggakan content local, alias tak sampai order ke mekanik provinsi sebelah. Jadinya, dari segi pride, prestige lebih dapat, sekaligus menjadi roket mendongkrak popularitas dengan sasaran yang tepat.
Pantas kalau pria yang dikenal sebagai tukang bacot alias Master Ceremony tenar itu memakai nama Mata Panah Even Organizer-nya, filosofinya menyampaikan pesan lebih tepat sasaran.
Konsep manajemen even juga luar biasa ! Sponsor pendukung dan sponsor utama, terus digalang. Sepanjang sirkuit kembali tampil berwarna, macam kampung warna-warni di Malang. Seperti warna baner dan spanduk sponsor yang siap mensukseskan Milenial Matic Race Reborn 2020, ada biru, putih biru, biru putih, merah, coklat dan kuning.
Dengan begitu, mekanik, manager, rider dan pit crew tak lagi cemas dan mulas soal hadiah. Kalau diprediksi dari kalkulasi kasar total sponsor, pit crew tetap ada bagian. “Ya bukan sok anu, tapi ayolah growing together di 2020 ini,”jelas Rudi kali ini dengan nada khidmat.
Menariknya, ah itu sudah menjadi trade mark Rudi. Jadi tak perlu diulang istilah menariknya ya. Rudi rencana hadir dengan format baru. Lebih menampung aspirasi mekanik dan pembalap. Jadi, sengaja saya dan tim bangun semacam komunikasi lebih intens di group WA.
Sehingga tak ada lagi istilah karepe dewe ! Apa yang diminta pembalap, mekanik dan manajer, kelas yang nyambung dengan total quota, saya buka. Loh, karepe semua tim, iya kan ! Dari konsep seperti ini, saya ingin mengkoneksikan antar pembalap penunggang matic, bisa memberi input di sisi mana yang perlu disempurnakan dan dipertahankan.
Macam, penjenjangan kelas wanita yang mulai ramai menjadi topik dan debat kusir. Spesial di even ini akan kita terapkan statusnya, sesuai dengan kelihaian menekuk setang dan prestasi sepanjang 2018 dan 2019.
Jadi, jangan sampai pembalap new comer wanita, mentalnya jatuh duluan dengan pembalap pemula, yang lama di pemula. Sekali lagi kemungkinan akan kita naikan hanya di spesial even Milenial Matic Race Reborn 2020, untuk even road race lain tetap mengacu ke aturan Pemprov IMI Jatim.
Sebab itu, saya akan komunikasikan lebih dulu, soal status kenaikan pembalap wanita di spesial even matic race ini. Semoga di hari H-nya ada pencerahan lebih baik. Dan menanggapi soal kelas, mulai banyak yang memberi input, dari matic 116 cc dan 130 cc.
“Dari hasil komunikasi sementara, rata-rata semua mekanik menghendaki jenis tune up dan hanya berpedoman pada kapasitas mesin, ”jelas Rudi mengutip statetment beberapa mekanik.
Tapi, misal ada input, saran, himbauan tambahan kelas di matic race, tetap akan kita sosialisasi. Entah matic 150 cc, 175 cc dan 200 cc, dengan basic N-Max, PCX dan Aerox seperti yang telah berlangsung dan disosialisasi di provinsi sebelah.
Tujuanya, pertama agar tak terjadi kerancuhan identifikasi soal keabsahan option part yang dipakai, kedua kelas matic di Jatim lumayan tertinggal loh, dengan provinsi sebelah. Bukan sok membandingkan, hanya sebagai tinjauan ingin menyamakan raport mekanik dan pembalap Jatim. “Kelak, suatu saat dipertemukan di kejurdes, eh kejurnas, bisa nge-fight dan tak cuman di-fight, ”tegas Rudi.
Bahkan, untuk wilayah lokasi even yang telah diplot oleh Rudi, juga tak paten dan bila perlu silahkan direvisi, semisal ada unsur kejenuhan dan kurangnya pemerataan wilayah even. Sebab, wilayah yang saya dan tim Mata Panah tetapkan saat ini, hanya sebatas evaluasi dari even sebelumnya.
Kelas regular lain, juga tetap digelar, termasuk kelas Mini Gp 4 s/d 9 tahun dan Mini Gp 9 tahun s/d 11 tahun. Selain itu untuk kelas supermoto baru kia buka kelas 180 cc komunitas dan pemula. Tapi, misal ada yang ingin unjuk rear wheel steering pakai special engine, monggo sekali. “Tawarkan, ajukan dan koordinasikan, ”yakin Rudi.
Prinsipnya kita siap diajak berkembang, sekaligus sebagai nilai jual even matic race 2020, agar bisa dinikmati bersama. “Dari pembalap, oleh pembalap dan untuk pembalap, ”cakap Rudi. Dan kabar terbaru yang baru saja masuk redaksi, menyebutkan bahwa untuk nominal hadiah diatas rata-rata even, berikut tambahan hadiah option part dari pihak sponsor. teks - foto : collins