Berawal dari workshop daily use, yang bergeser ke racing, setelah mengikuti tingginya segmen pasar milenial, penggemar balap liar.
Terlebih nama Huri begawan Huri Motor, Sumenep, dikenal sosok humbel juga rajin research up grade performance.
Praktis, workshop yang berada di kawasan Jl. Bromo, Lenteng, Sumenep, itu tak pernah sepi oleh loyalisnya.
Dan selama 5 tahun berkiprah di jagad perbengkelan, dinilai Huri cukup untuk bekal bertandang di lintasan resmi drag bike.
Maka, sejak di 2019 silam, Huri bareng koloninya bertekad dan sepakat, bertempur di event resmi road race, dengan back up rider Didin Brinksang tampil di kelas pemula.
Nama Afan Jauvan dermawan identik dengan bendera "Bos Cabe Huri Motor Racing Team", disebut-sebut sebagai penyandang dananya.
Dan di 2023, "Bos Cabe Huri Motor Racing Team", tampil perdana di laga drag bike, mendaulat Herlianto sebagai pilot jet darat-nya.
Selain itu juga ada rider kawak, Deska Munthel dan Ilham Unyil, untuk menakar kemampuan kuda besi hasil korekan Huri.
Di fase ini, bejibun sponsor ikut merapat, jadi selain Bos Cabe, juga ada CKM, Arbil Jaya dan SRT.
Berkolaborasi dengan Dadang Japrong, rider kawak yang banting setir jadi engine builder.
Menurut Dadang Japrong, partisipasinya di Bos Cabe Huri Motor Racing Team, Sumenep ini, hanya sebatas membantu pada tahap final seting.
"Kemudian menginspeksi gaya balap Herlianto, rider utama Bos Cabe Huri Motor Racing Team, "ulas Dadang Japrong.
Kelas bebek 2 tak 116 cc dan bebek 2 tak 130 cc, di segmen bracket yang lagi "ngehits" jadi rujukanya.
Laga Baruna Drag Bike Championship 2024, Gresik, belum lama ini jadi pembuktianya.
Di kelas bebek 2 tak 130, Deska Munthel, sukses mengoyak podium ke-3.
Di kelas yang sama, Ilham Unyil mesti puas, setelah menorehkan podium ke-5.
Prestasi ini pula, yang lantas kian memukuskan perjalanan Bos Cabe Huri Motor Racing Team, untuk bertandang di kejuaraan skala Nasional ! skg