Yohan Crosser Executive Jatim Motocross : BRILIAN, TAWARKAN JENJANG MINITRAIL TETAP RAMAH DI KANTONG !

Di tengah perjalanan hobi motocross di kelas Executive, pria beken disapa Yohan ini, terlihat paling sibuk saat bergulirnya laga mini trail belum lama ini di sirkuit Pikatan, Wonodadi, Blitar.

Tanpa komando, dedikasi untuk mensosialisasi kelangsungan minitrail, tanpa kompromi terus digairahkan, dikawal dan dimentori serius oleh Yohan.

Sinyalemen beraroma inisiatif dalam upaya dukungan mencetak regenerasi, begitu kuat tersampaikan oleh kesibukan Yohan, seiring persiapan, perjalanan, hingga bentuk hadiah para petarung cilik di kelas minitrail.

Hingga crosser penunggang KX 250F itu dituding menjadi sosok kolaborator, negosiator, sekaligus inspirator di cikal bakal transformasi MX50 ini.

Memang ironis, pasalnya Yohan tak ada sedikitpun kepentingan dan tendensi, seiring mengemukanya fenomena minitrail di Jatim !

Serum positif ini, mendapat apresiasi dan atensi serius, dari kalangan orang tua yang kebetulan putra-putrinya, baru saja memulai kariernya di minitrail.

Dalam keterangan resminya, crosser dengan nomor lambung #58 itu menegaskan, minitrail mutlak terus digairahkan pertumbuhan-nya, bagaimanapun juga ya inilah spektrum baru off road roda dua di Indonesia.

Terlebih minitrail merupakan kelas seribu umat, faktanya setelah resmi dibuka kelas-nya, sangat antusias disambut oleh orang tua yang telah memahami bakat terpendam putra-putrinya di otomotif.

"Bicara transformasi atau jenjang minitrail, mungkin akan kami diskusikan dan bicarakan bersama Pengcab IMI dan Pengprov IMI Jatim.

Saya berharap, kelak ketika postur dan usia pembalap di 3 tahun mendatang pesat berkembang, lingkup penjenjangan minitrail masih ramah di kantong.

Ketika berandai-andai pembalap jebolan minitrail yang naik ke jenjang MX50 atau MX65, hanya "separuh" dari jumlah pembalap minitrail dan lagi sama-sama on fire, "sebut Yohan mengimplisitkan nego.

Fragmen ini bukan soal pembenaran ! tapi lebih ke siasat mengambil sikap, demi menjaga popularitas olahraga segmen off road roda dua tetap memasyarakat.

"Dan memastikan kandidat atau calon regenerasi pembalap off road roda dua di Jatim, tetap tumbuh subur, yang sejatinya telah masuk di fase krisis, "tegas Yohan.

Inspiratifnya, partisipasi dan kontribusi Yohan di minitrail ini merupakan "refleksi" perjalanan Yohan saat memulai kariernya di motocross.

Begitu berharga bagi Yohan, output pengaruh positif circle kerabat di pedesaan, yang telah banyak memotivasi dan mensuport-nya.

Khususnya Kang Romli tracker era 80an, telah banyak berbagi waktu, ilmu, soal teknik, pengembangan skill di motocross, sampai membaca psikis karakter rival.

"Maka, kalau saya sekarang intens dan peduli dengan perkembangan minitrail, anggap saja ini sebagai balas dendam, "eh balas budi ke circle saya di pedesaan dulu, termasuk ke Kang Romli, saya yakin mereka bahagia mendengarnya, "senyum Yohan.    skg