Salah satu aset Jatim, yang di perjalanan kariernya selalu dihadapkan dengan kesibukan bisnisnya , sebagai pengusaha di bidang tambang sekaligus pengolahan batu kapur di wilayah Tuban. Secara prestasi nama Oki, termasuk 3 besar crosser terbaik jatim, yang masih aktif menimba ilmu di Johny Pranata MX Academy, Lamongan.
Bulan silam, saat laga di Wiyurejo, Pujon entah faktor kebetulan atau memang ada rencana besar untuk pembentukan tim baru, Oki terlihat bergabung dengan Dilla Osato owner DS7 Al Falah R Tech Art Industries Morden Sport MX Team, Jatim bersama Bagus Prasmita dan Farudillah Adam.
Kalau memang benar itu artinya, sebentar lagi di Jatim akan tampil tim besar pula, yang siap meramaikan kompetisi motocross di Jatim. Secara formasi, dipastikan memicu kompetisi di kelas MX2 Novice semakin sengit. Sebab lagi, Oki yang aktif di seri Trial Game Dirt, juga semakin intens mengikuti laga kejuaraan motocross di Jatim.
Bahkan di kelas MX2 Novice, Oki mampu fight dengan petarung MX2 Novice seperti M. Zulmi, Ekal Maulana, Bagas Brenk dan M. Saiful. Kemampuan Oki yang sanggup menempel ketat M. Zulmi, itu artinya secara kemampuan skill sudah bisa menandingi crosser nasional di level kelas sama.
Zulmi memang dan pantas menjadi parameter, terkait jam terbangnya yang sering bertarung di luar provinsi, baik kejuaraan motocross openchampionship dan level nasional. Termasuk dari tensi kompetisi yang disajikan, beda dan diatas rata-rata. Meski demikian, Oki tetap sanggup melayani.
Sedang Farudillah Adam dan Bagus Prasmita, semakin memperkuat posisinya sebagai petarung MX2 Open. Bahkan ketiga crosser yang membela DS7 Al Falah R Tech Art Industries Morden Sport MX Team, Jatim saat berlaga di kejuaraan GTX-MX Openchampionship di Wiyurejo, Pujon mampu bertengger di urutan 3 besar.
Itu juga atas perjuangan yang berat, setelah fight sejak lap-lap awal dengan rival terberat, yakni Rafi Ade, Kadek Kompyang dan Rafi Tangka. teks - foto : collins
