Preview - AMRF Java Drag Bike Openchampionship 2020, Seri 2 (19/9/2020) : PARTISIPASI MENSUKSESKAN SPORT TOURISM & MENGGUGAH SEMANGAT BERTARUNG GACOAN FUEL INJECTION

Misi dan visi yang diusung oleh Rio Bangun Putra Pratama tak lain putra dari H. David Surya Pratama, memang tepat disebut sebagai implementasi pribadi otomotif milenial jaman now.

Rio Boboho sapaanya, ingin membangun AMRF Jatim Bersatu sebagai ruang untuk mempopulerkan otomotif di Jatim. Jadi, secara eksistensi tak lagi sekedar sebagai tim atau komunitas, yang sifatnya terbatas.

Melainkan, sebuah semangat untuk menjadikan racing, sebagai industri kreatif yang diproyeksikan untuk mengakomodir aspirasi para pelakunya. Sekaligus merangsang para pelaku racing di Jawa Timur, kembali bergairah.

Rio Bangun Putra Pratama & H. David Surya Pratama. Memacu semangat, mengelola racing menjadi industri kreatif.

 

Hampir tak ada tendensi untuk mencari keuntungan, semua berlangsung untuk memajukan otomotif, khususnya segmen racing di Jawa Timur.

Memang ini masih awal, testcase dan evaluasi berkesinambungan, kita jalankan di scoop Jawa Timur  lebih dulu.

“Study banding kita telah mengkajinya di berbagai event racing di seluruh wilayah pulau Jawa, baik daerah sampai nasional, “tegas Rio di Sukowati, Ponorogo basecamp AMRF Jatim Bersatu. 

Kemudian dari hasil monitor ada input yang perlu disempurnakan. “Bahkan ada pula yang sengaja kita lanjutkan, karena kita nilai memiliki unsur membangun semangat usai pandemi dan beradab, ”tambah Lana Sekjen AMRF Jatim Bersatu.

AMRF Java Drag Bike Openchampionship 2020 - Seri 2. Optimis membangun semangat penghobi racing segmen drag bike di Jawa Timur.

 

Sebulan silam kita juga telah mengujinya, dalam sebuah gelaran event drag sepeda. Hal dan point seperti ini yang kita bidik.

“Mengakomodir segmen yang belum tersentuh, sekaligus sebagai perwujudan kreatifitas dari AMRF Jatim Bersatu, untuk dikelola menjadi sebuah event prestasi, ”semangat Rio.

Termasuk pada event AMRF Java Drag Bike Openchampionship 2020 - Seri 2, fix akan digelar pada Sabtu 19 September 2020, di seputaran Jl. Pramuka, Ponorogo. Event ini sekaligus menjadi rangkaian hari jadi Ponorogo yang ke 524.

 

Rangkaian Kegiatan Hari Jadi Kabupaten Ponorogo Ke 524. Dimeriahkan kegiatan tradisional & berkombinasi milenial.

 

Kalau sebelumnya, telah dimeriahkan, “Gelar Reyog”, wujud kekuatan etnik, kultur dan eksotisnya budaya Ponorogo, yang telah mendunia. Digelar serentak di seluruh kecamatan di Kabupaten Ponorogo, pada Juma'at 11 September 2020.

Lanjut dengan turnamen sepak bola, dengan titel "Tapak Bima Bupati Cup 2020", di tanggal 13 September 2020.

Segmentasi yang dihibur, saya yakin seluruh lapisan masyarakat, dari remaja sampai manula. Sisi lain, juga untuk memancing wisatawan domestic. Tak jauh beda dengan event AMRF Java Drag Bike Openchampionship 2020.

Melalui sarana olahraga otomotif, juga mendatangkan wisatawan domestic, dalam hal ini tim-tim drag bike, Racing Comitee, hingga media peliput. Maka, pantas ketika event ini disebut sebagai sport tourism. "Sebab, semua pelaku bisnis dari otobus, resto, penginapan sampai bengkel umum, kebagian berkah, ”analisa H. David.  

Sekian persen mengusung misi, untuk fokus mengakomodir remaja milenial penunggang sport Fuel injection penyuka kecepatan, yang biasa tergabung dalam komunitas, atau single fighter.

Kelas Regular Yang Akan Dilombakan.

 

Selain kelas regular yang diesebutkan diatas, kita akan tawarkan kelas Fuel injection, misalkan quota peserta diatas 15. Kelas yang paling rasional, Sport 4 Tak 150 cc FI ECU bebas, Sport 4 Tak Fi Bore Up 170 cc, Sport 4 Tak Fi Bore Up 200 cc dan Sport 4 Tak Fi FFA. Dengan catatan tampilan exterior body wajib standar (Kecuali : knalpot, tapak kaki & suspensi).

“Atau sebagai jalan tengah sebagai pembukanya, kita akan mengemasnya dalam kelas bracket Fuel injection, ”sebut H. David yang memandang kelas ini memang berkembang pesat.

Tema Fuel injection yang kita sosialisasi ini, hanya sebatas untuk mereminding, bahwa teknologi sudah mengalami pergeseran ke Fuel injection. “Dan layaknya untuk segera ditindak lanjuti dan dipopulerkan kelas Fuel injection di drag bike, ”tegas H. David menyemangati.

Jadi, jangan sampai segmen ini kelolosan dan kemudian berujung pada karapan liar. Jujur saya simpati dan bertanya-tanya, mengapa kuda besi Fuel injection tak kunjung meramaikan drag bike ?

“Sementara di grasstrack, para pelakunya malah improve, bahkan telah ramai tim-tim yang membangun gacoan Fuel injection, ”lontar Rio Boboho.

AMRF Jatim Bersatu. Semangat mempopulerkan kelas Fuel injection & membangun mutualisme dengan APM.

 

Konsep kelas Fuel injection yang kita bangun ini, senantiasai menyelaraskan dengan perkembangan produsen otomotif, yang telah gencar meluncurkan produk Fuel injection.

Agar dari hulu sampai hilir, bisa saling menghidupi dan menggairahkan. Entah melalui sponsor event atau kontrak terhadap pembalap.

“Mengingat, para pelaku drag bike sejatinya turut menjadi kontributor terhadap komposisi market share APM, sekalipun angkanya dibawah segmen road race, ”tegas Rio.

Jadi, sebenarnya disini tetap ada mutualisme yang perlu dirangsang dan merangsang. “Semoga konsep pemikiran kita seperti ini, dapat didengar dan dimengerti oleh APM, yang produknya diminati penghobi racing, ”tandas Rio.    teks - foto : skg