Ada kabar terbaru dari Komeng punggawa BRK Frame, Kepung, Kandangan, Kediri, spesialisnya rangka drag bike. Makin bertambahnya jam terbang Komeng, mendesain, merancang hingga menentukan kontruksi yang paling ideal, belakangan ini Komeng inovasi Komeng bergulir mengurangi bobot rangka.
Sekarang lebih dominan memakai bahan pipa hitam dengan ketebalan 1,9 mm, dengan kombinasi diameter 14 mm dan 19 mm. Dari hasil pengukuran bobot total, untuk rangka tipe matic 7,5 Kg dan Satria F 6,5 Kg.
![](/images/upload/AA33.jpg)
“Latar belakangnya, makin banyak tuntutan konsumen dari luar pulau dan luar kota yang menginginkan tampilan rangka berbeda, ”jelas Komeng yang memberikan jaminan garansi kepada setiap konsumenya, terkait bahan rangka dan sistem pengelasanya.
Dengan bobot lebih ringan dari hasil testimony pembalap yang memakainya, juga merasa lebih nyaman, safety dan menunjang untuk kebutuhan speed. Sebab, perubahan bobot total dan jenis kontruksi yang saya terapkan, tetap mempertimbangkan unsur center of gravity (COG).
Sehingga, pergeseran beban dominan lebih ke depan, saat dipacu. Selain itu, rubahan pada sudut suspensi depan belakang. “Misal diilustrasikan, saat dipacu mekanis suspensi akan membantu terjadinya pergeseran COG, ”urai Komeng.
![](/images/upload/AA35.jpg)
Dengan bobot rangka yang makin menyusut ini, secara tak langsung provinsi yang masih banyak digawangi oleh pembalap drag dengan bobot diatas 60 Kg, tak ada lagi menjadi kendala pencekalan limit bobot. “Dan memang proyeksi pasarnya kesana,”kata Komeng.
Dari request permintaan rangka dengan bobot lebih ringan ini pula, saya bisa menganalisa bahwa di tahun ini masih didominasi wajah lama yang posturnya makin subur. “Bisa jadi, fenomena ini sebagai indikasi kembali munculnya persaingan mekanik pendatang baru dan lama, itu pasti, ”nilai Komeng. teks - foto : collins
BRK Frame,
Kepung, Kandangan,
Kediri
0857 3694 7948