Andy Tenggara CEO The Spawn Custom Garage, Surabaya, lagi-lagi membuat gebrakan dan inovasi terbaru, sehubungan dengan tema modifikasi custom yang digelutinya. Info terbarunya Andy menguji coba proyek terbarunya, dari hasil kombinasi USA style, Inggris style dan Japan style.
Tapi, kalau ketiga tema digabungkan tak bisa akur, dari sisi perspektif masih kaku, ”tegas Andy. Pertimbangan itu Inggris style dan USA style yang rencana akan digabungkan. Saya lebih Sukanya, ketika dua tema ini digabung, hasilnya lebih padat di bagian kolong dan detailing.
Dari hasil evaluasi terlepas dari detail dan idealis, saya mulai merubah sudut pandang custom antara keserasian dan perspektif. Melalui opsi penambahan ornamen yang bisa untuk membuat padat tampilan kolong dan ruang kosong. Mengingat, konsumen belakangan ini mulai beragam. Selain kalangan murni bikers, bikers yang kembali bangun dari tidur dan bikers rumahan, yang baru saja terinfluenz mulai marak.
Bahkan, secara komposisi market justru contributor terbesar, konsumen lebih banyak dari usia dibawah 27 kebawah. Seperti exmud, siswa SMA dan karyawan instansi. Sebab, ketika diselami lebih lanjut, sarana custom ini saya pandang sebagai pelarian kepenatan aktifitas dan kejenuhan.
Dan custom adalah jawaban yang pas, tanpa menyinggung perasaan istri. Coba kalua pelarian ke rumah karaoke dan pitrad, lantas apa jadinya ? “Memang dari sisi persepsi sama membuang uang, tapi kalau custom lebih terarah dan positif, sebab ada hasil yang bisa dinikmati dan sebagai kebanggan, ”tegas Andy berfilsafat. teks - foto : rio