Sleep engine terus bergulir macam fenomena bola salju. Tak bisa dipungkiri, sebab kategori basic yang dimainkan memang terjangkau, secara bajet. Demikian soal data korekan up grade performa, sejak 95 kira-kira sudah merata terpublish, tinggal mencari pilihan yang pas dan pengembangan.
Baik dari bore up, geser big end, meracik gigi rasio sampai meminang karbu gambot. Lebih tepat kalau fenomena sleep engine, hanya mengulang wabah kompetisi bebek 4 tak yang lama ditinggalkan.
Tapi, sayang pemain lama yang lebih dulu bermain di kelas ini, pada mundur teratur. Mengingat sempat tersisih oleh popularitas kompetisi sport 2 tak 140 cc tune up, matic 200 cc, bebek 4 tak DOHC 200 cc dan sport 2 tak rangka standar 155 cc.
“Sampai disini bisa dipahami ya, kalau sleep engine sampai detik ini kompetisinya belum merata. Sebab, banyak potensi tuner Jatim yang sempat jago dijamanya, yang belum turun gunung, ”sebut Andy big boss Andy Speed produsen knalpot aftermarket yang merambah ke fitur exterior sleep engine.
Andy termasuk racing mania yang sempat melewati masa bebek 4 tak bore up di era 00, saat kompetisi karapan bebek 4 tak masih diminati hingga menjadi primadona. Praktis ketika sleep engine kembali booming, Andy tinggal searching memory lama. Dan sekarang saatnya kembali mengexplore !
Setang kemudi sleep engine
Moviestar Style
Terbagi model M yang lebih keren disebut tipe Moviestar, mengingat bentuknya mirip dengan font Moviestar. “Ketika meninjau sudut setang kemudi dan anatomi tangan, sebenarnya setang kemudi ini menyederhanakan bentuk setang jepit, ”jelas Wewe Chief Mekanik workshop Andy Speed di Medokan Sawah 64, Surabaya.
Rider saat membentuk riding style untuk melawan wheelie jadi memungkinkan, dengan menggeser postur lebih ke depan. Tapi, konsekuensinya posisi setang kemudi wajib diinstal di posisi lebih rendah. Sebagai pertimbangan tinggi jok, yang identik dirancang lebih rendah.
Sebagai titik pengaman tumpuan setang kemudi, setang Moviestar produk Andy Speed dijamin sistem klem baut-mur. Dengan begitu, sistem pemasanganya relatif lebih simpel, sebab langsung dicangkok pada as komstir.
Road Race Style RX-Z
Menjadi evolusi terbaru pemakaian setang kemudi sejak tahun 2002. Mengusung kontruksi macam sport. Dengan tambahan bushing, yang terangkai adaptor raiser sebagai tumpuan setang kemudi.
Dengan sistem ini, rider paling rewel soal kebutuhan handling dan riding style jadi teratasi. Mau moel lebih lebar, membuka, menutup atau berkontur tinggi, bisa dijabani. Dan terakhir, kontur setang kemudi RX-Z yang jadi primadona. Model lengkungnya, cukup mengakomodir, baik dipakai kebutuhan manuver maupun late braking.
Tapi, bagi ex tim road race yang bedol desa ke drag bike, setang kemudi model ini tetap jadi pilihan. Mengingat, secara level constructor setang kemudi jenis ini lebih rasional. “Kalau hanya sekedar untuk memback up kebutuhan karapan, amat sangat bisa sekali, ”papar Andy.
Knalpot Sleep Engine
Stream Line
Model satu ini sempat jaya di tahun 2002, sempat dibuat booming oleh Shogun 110. Berdesain simpel, terukur, tapi pengaruhnya luar biasa. Sempat disebut-sebut sebagai knalpot Solo’an disaat pertama meluncur, mengingat saat itu ada persamaan desain.
Tapi, jelinya Andy kembali merevisi desain, sesuai dengan minat pasar bebek 4 tak tune up yang lagi diminati. Otomoatis , dari skema desain dan bahan yang dipakai juga beda, termasuk dengan suaranya.
Menganut leher berkonfigurasi 28 mm bagian depan, tengah ke belakang atau bafel memakai ukuran 32 mm. Dan dilepas sarangan diameter 40 mm, yang didesain unibody dengan silincernya. Hasil uji coba pasar, mampu melayani kapasitas mesin hingga 200 cc.
Trioval
Sempat tenar di road race, sampai produsen besar knalpot di tanah air ramai mengaplikasi model ini. Tepatnya booming di 2007, popularitas knalpot berdesain trioval semakin meroket, setelah rider-rider road race yang mengaplikasinya menjadi jawara.
Tapi, dengan brand Andy Speed, knalpot jenis ini segmentasinya dialihkan ke karapan, termasuk untuk konsumsi sleep engine. Dengan rincian diameter sarangan 45 mm dan leher 28 mm dan menyambung 32 mm.
“Bedanya, keberadaan silincer yang memiliki volume lebih besar, jadi makin menunjang kebutuhan tuner saat seting daleman karbu, ”yakin Wewe.
Standar Paddock
Kuda besi atau gacoan pastinya butuh dimanjakan, apalagi saat nangkring di workshop atau sekadar buat mascot toko atau workshop. Jadi, rananya sudah diluar up grade performa ya. Baru-baru ini Andy Speed juga meluncurkan standar paddock terbaru, buat gacoan sleep engine.
Tersedia warna hitam dan merah. Terdapat perbedaan fitur, untuk standar paddock warna merah. Dilengkapi fleksibel pin, untuk menyesuaikan lebarnya swing arm. Sehingga, cocok buat gacoan sleep engine yang kebetulan swing arm-nya berganti aftermarket. “Sedang warna hitam, kontruksi pin-nya paten, ”beber Wewe. teks - foto : rio
Andy Speed
Jl. Medokan Sawah 64, Surabaya
0821 8880 0096