Rangkaian kejuaraan balap MotoGP seri Madalika, Indonesia, euforia kemeriahannya pun terasa begitu kuat di tengah masyarakat, terutama di kalangan para biker yang ingin menjadi bagian dari saksi sejarah, atas terselenggaranya kembali event balap kelas dunia tersebut di tanah air setelah 25 tahun absen.
Berbagai kegiatan pun turut mereka lakukan dalam menyambut kompetisi balap akbar ini, salah satunya dengan menggelar kegiatan touring jarak jauh menempuh ratusan kilometer.
Hal tersebut seperti yang dilakukan oleh puluhan biker Maxi Yamaha yang pada Kamis (17/3), memulai perjalanannya dari Kota Denpasar menuju Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Bukan hanya untuk sekedar menonton jalannya balapan, para biker yang terdiri dari pengguna XMAX, juga memanfaatkan momen ini untuk berkumpul bersama rekan sesama komunitasnya.
Menunjukan eksistensi dan kebangaan mereka sebagai bagian dari keluarga besar Maxi Yamaha yang aktif dan kompak.
Beberapa member anggota yang terlibat dalam perjalanan ini bahkan ada yang berasal dari Kota Jakarta dan Bandung.
Mereka sebelumnya telah lebih dulu melakukan perjalanan selama 2 hari lamanya sebelum bergabung dengan para member komunitas Maxi Yamaha yang ada di Bali.
Semakin meriah, dalam perjalanan ini beberapa komunitas motor Yamaha lainnya dari berbagai daerah juga turut ikut serta di dalam rombongan perjalanan menuju Lombok, Mandalika.
Kegiatan touring Bali meunju Mandalika ini memang sudah lama kami rencanakan untuk menyambut kejuaraan balap MotoGP di Indonesia.
Special event ini merupakan bentuk eksistensi dan kekompakan kami sebagai komunitas Maxi Yamaha, dalam mendukung dan meramaikan program Sport Tourism pemerintah terkait penyelenggaraan perdana MotoGP seri Indonesia.
"Selain itu, aktivitas ini juga menjadi momen yang tepat untuk melepas kerinduan teman-teman biker Yamaha dari berbagai daerah yang sudah lama vakum touring akibat pandemi, ”ungkap Ajik Winasa, pengurus XMAX Owner Community (XMOC) chapter Bali yang juga pemerakarsa kegiatan touring Bali – Mandalika.
Kegiatan touring Bali menuju Mandalika ini juga tergolong unik. Pasalnya waktu mulai keberangkatan dilakukan pada tengah malam atau Night Ride dengan rute Denpasar - Pelabuhan Padang Bai - Pelabuhan Lembar - Mataram dan berakhir di Mandalika.
Bukan tanpa alasan, riding pada malam hari sengaja dipilih untuk menghindari panasnya terik matahari dan kepadatan di jalur menuju pelabuhan penyebrangan ferry.
Terkait tingginya antusiasme masyarakat yang ingin pergi ke Lombok untuk menyaksikan Moto GP melalui jalur darat.
Meskipun beresiko minim pencahayaan selama di perjalanan, namun para anggota touring tidak merasa khawatir.
Mengingat skutik Maxi Yamaha telah dilengkapi dengan berbagai fitur unggulan yang mampu mendukung aktivitas berkendara dalam berbagai kondisi.
Karakter jalanan yang beragam, mulai dari jalanan lurus, tikungan, tanjakan dan turunan serta jalanan bergelombang dinilai tetap mampu ditaklukan oleh skutik Maxi Yamaha.
Hal ini setidaknya seperti yang diutarakan oleh Wicaksono, pengguna XMAX asal Jakarta yang tergabung dalam rombongan.
Meskipun jalan malam saya tidak khawatir dengan kemampuan motor, karena secara pencahayaan XMAX sudah dilengkapi dengan teknologi LED yang penerangannya lebih maksimal.
Fitur keselamatan seperti Traction Control System (TCS) juga sangat membantu menjaga traksi ban ketika melewati jalanan jelek.
"Secara ketahanan mesin XMAX 250 cc ini juga terbukti kuat. Sepanjang perjalanan dari Jakarta meunuju Mandalika, Lombok terbukti
tidak mengalami masalah apapun, padahal sekali riding bisa menghabiskan waktu sampai dengan 12 jam sehari, ”terangnya. *