Vakum lama dari kegiatan dikarenakan pandemi Covid-19, komunitas bikers moge dari insan paramedis Indonesia bernama Meddoc & Friends Rabu 21 Juni 2023 kemarin kembali menghelat aktivitas touring nasional yang ketiga.
Dalam agenda touring nasional yang ketiga ini akan mengambil rute start dari Cirebon kemudian ke Solo, dari Solo menuju Malang.
Dari Malang menuju ke Banyuwangi, untuk kemudian dari Banyuwangi akan finish terakhir di Denpasar Bali.
Sebagai komunitas motor gede yang berlatar belakang para insan paramedis terutama dokter-dokter di Indonesia, tak heran jika dalam kegiatan touring nasional ini ada agenda charity atau bakti sosial.
Tak tanggung-tanggung, akan ada dua kota dari 5 kota yang disinggahi yang bakal ada ceremonial charity.
"Touring nasional ini sebenarnya agenda dua tahunan, namun sejak vakum pandemi baru bisa berjalan lagi bulan Juni tahun 2023 ini.
Untuk agenda charity selalu kami selipkan di perjalanan touring, kalo di Solo ini telah bergulir dengan Yayasan Kanker Indonesia.
Sedang di Denpasar akan ada charity dengan yayasan yang menangani hidrosefalus, "sapa hangat dr. Anjar Sp.OT ketua Meddocs Indonesia.
"Sebagai kota pertama yang menjadi check point pertama dalam kegiatan touring nasional yang ketiga ini, kami mengkonsep tak hanya dengan agenda gala dinner saja, namun juga charity bersama Yayasan Kanker Indonesia," imbuh dr. Wibisono, S.pU ketua Meddocs chapter Surakarta.
Gala dinner yang dihelat di hotel Grand Mercure Solo ini berlangsung sederhana namun meriah dan bersahabat yang tak hanya dihadiri para dokter saja namun juga semua pegiat otomotif yang bergabung dalam Meddocs yang bisa dibilang Friends Meddocs.
Juga mengundang ketua Yayasan Kanker Indonesia cabang Surakarta yakni dr. Heru Priyanto, S.POG(K) ONK yang secara simbolis menerima dana santunan senilai 25 juta rupiah.
"Ini sudah kelima kalinya Meddocs galang dana untuk Yayasan Kanker Indonesia, ini sangat berarti bagi kami bukan hanya karena nominal donasi-nya namun juga kepedulian itu yang sangat utama.
Karena untuk menangani kanker di masyarakat itu perlu ditanamkan bahwa ini tidak hanya tugas pemerintah tapi juga tugas semua seperti organisasi masyarakat ataupun organisasi hobi seperti ini, "urai dr. Heru Priyanto, S.POG(K) ONK. danar